(Mary Chapin Carpenter)
Been walking these streets, been deciding what’s true
Sudah jalan-jalan ini, sudah memutuskan apa yang benar
Been hands in my pockets, coat collar up, thinking `bout you
Dengan tangan di saku, kerah mantel, memikirkanmu
I’ve been talking to myself, giving fate the third degree
Aku sudah berbicara dengan diriku sendiri, memberi takdir tingkat tiga
I’ve been eyes on the pavement admitting my part to strangers passing me
Aku pernah melihat trotoar yang mengakui bagianku pada orang asing yang melewatiku
And I know it isn’t fair, but nothing’s ever been
Dan aku tahu itu tidak adil, tapi tidak ada yang pernah terjadi
Hey when you look at me baby, my god how I feel so good again
Hei saat kamu melihatku sayang, tuhan aku bagaimana aku merasa sangat baik lagi
I don’t know where I went wrong, but it isn’t right to lie
Saya tidak tahu ke mana saya salah, tapi tidak benar berbohong
Hey when you look at me baby, my hearts wide open, naked to the eye
Hei saat kamu melihatku sayang, hatiku terbuka lebar, telanjang sampai mata
Now some lovers are apart, but they’re never far away
Sekarang beberapa kekasih terpisah, tapi mereka tidak pernah jauh
I can see her in your eyes, hear her in your voice and I have to turn away
Aku bisa melihatnya di matamu, mendengarnya dalam suaramu dan aku harus berpaling
Oh what covet is to ache, is what aching is to me
Oh yang mengingini adalah untuk sakit, apa yang sakit adalah untuk saya
For the arms of a man who knows who I am and where I need to be
Untuk lengan seorang pria yang tahu siapa saya dan di mana saya harus berada
And if I know what I know, then the lonely can’t pretend
Dan jika saya tahu apa yang saya tahu, maka kesepian tidak bisa berpura-pura
When you look at me baby, my god how I feel so whole again
Saat kamu melihat aku sayang, tuhanku bagaimana aku merasa begitu utuh lagi
Is there heaven after all, or just this empty space
Apakah ada surga setelah semua, atau hanya ini ruang kosong
That no amount of time, nor comfort in it’s hands can ever help me face
Tidak ada waktu, atau kenyamanan di tangan itu bisa membantu wajahku
Which is worse is yet to come, your rebuff or my resign
Yang lebih buruk lagi yang akan datang, penolakanmu atau pengunduran diriku
Hey when you look at me baby, I’m helpless as a child, naked to the eye
Hei saat kamu melihat aku sayang, aku tak berdaya saat kecil, telanjang sampai mata
It’s like a fever and a spell, unbroken by a sigh
Ini seperti demam dan mantra, tak terputus oleh desahan
Oh when you look at me baby I’m going nowhere, just naked to the eye
Oh ketika Anda melihat saya bayi saya tidak ke mana-mana, hanya telanjang untuk mata
Yeah when you look at me baby, everythings there, naked to the eye
Ya saat Anda melihat saya sayang, setiap hal di sana, telanjang sampai mata
Hey when you look at me baby, I haven’t got a prayer, naked to the eye
Hei saat kamu melihat aku sayang, aku belum punya doa, telanjang sampai mata