Terjemahan dan Arti Lirik Legendary Pink Dots - Waiting For The Cloud

The river was rainbow stew, the fishes choked and cursed.
Sungai itu adalah sup pelangi, ikan-ikan itu tercekik dan dikutuk.
The thirsty dogs spat fire, rolled in glue,
Anjing-anjing yang haus meludahi api, berguling lem,
then they burst. The fur balls flying, trees were dying–
lalu mereka meledak. Bola bulu terbang, pohon-pohon sekarat –
dandelions were crippled, bald . . .
dandelion lumpuh, botak. . .
We saw it all in colour–now we’re waiting for the cloud.
Kami melihat semuanya dalam warna – sekarang kita menunggu awan.
A mother forcefed baby milk which ticked and bubbled black.
Seorang ibu memaksa susu bayi yang berdetak dan menggelegak hitam.
She sank it back with plastic pills although it stank .
Dia membenamkannya kembali dengan pil plastik meski berbau busuk.
. . seemed thankful. Rolled up in her sack, she won’t be back,
. . tampak bersyukur Berguling di karungnya, dia tidak akan kembali,
she won’t grow old . . . We saw it all in colour–
dia tidak akan menjadi tua . . Kami melihat semuanya dalam warna –
now we’re waiting for the cloud. And crocodiles were sprouting
Sekarang kita menunggu awan. Dan buaya tumbuh
wings. Dead sheep filled the fields. The children rode on locusts
sayap. Domba-domba yang mati memenuhi ladang. Anak-anak berkeliaran di belalang
and threw slings at anything that could be killed
dan melemparkan sapuan pada sesuatu yang bisa dibunuh
and eaten raw. No weeping sore, no claws,
dan dimakan mentah. Tidak ada tangisan sakit, tidak ada cakar,
no balls . . . We saw it all in colour, now we’re waiting for the cloud.
tidak ada bola . . Kami melihat semuanya dalam warna, sekarang kita menunggu awan.
We’re told it could be 15 days, we’re busy digging holes . . .
Kita diberitahu bisa 15 hari, kita sibuk menggali lubang. . .
The deep ones for the pure, selected–shallow ones for old and
Yang dalam untuk yang murni, yang dipilih – dangkal untuk yang tua dan
sick, the derelicts, the poor, the junkies, criminals, the whores.
sakit, derelicts, orang miskin, pecandu, penjahat, pelacur.
There’s more, there’s red and yellow, black and blue.
Masih ada lagi, ada warna merah dan kuning, hitam dan biru.
There’s me, there’s you. (Waiting for the cloud.)
Ada aku, ini dia. (Menunggu awan.)