Mencicipimu di tengah hujan aku berjalan ke kereta
try not to look down
cobalah untuk tidak melihat ke bawah
this day could some day be an anniversary
Hari ini suatu hari bisa jadi ulang tahun
everything is light and sound
semuanya ringan dan sehat
facing forwards going slowly wait for you to show me
Menatap ke depan perlahan-lahan menunggumu untuk menunjukkan padaku
where this train wants to go
dimana kereta ini ingin pergi
living by the hour I stop for every flower
hidup sejam saya berhenti untuk setiap bunga
everything is soft and slow
semuanya lembut dan lamban
now all these tastes improve through the view that comes with you
Sekarang semua selera ini membaik melalui tampilan yang menyertai Anda
like they handed me my life
seperti mereka menyerahkan hidupku
for the first time it felt right
untuk pertama kalinya rasanya benar
thank you for making me see there's a life in me
terima kasih telah membuat saya melihat ada kehidupan di dalam diriku
it was dying to get out
sangat ingin keluar
holding you we make two spoons beneath and April moon
Memegangmu kita membuat dua sendok di bawah dan bulan April
everything is soft and sweet
Semuanya lembut dan manis
this cigarette it could seduce
Rokok ini bisa merayap
a nation with its smoke
sebuah negara dengan asapnya
crawling down my tired throat
Merayap di tenggorokanku yang lelah
scratches part of me that's purring
goresan bagian diriku yang mendengkur
softly stirring
diaduk dengan lembut
I'm a captain of industry smoking famously
Saya seorang kapten industri merokok terkenal
feet up on the windowsill
kaki di atas ambang jendela
look at all these trees I feel affinity with
Lihatlah semua pohon ini aku merasa afinitas dengan
everything so soft and still
semuanya begitu lembut dan tenang
budding at my fingertips
Beranjak di ujung jari saya
touching you I start to bloom
menyentuhmu aku mulai mekar
alive with trains and passing ships
hidup dengan kereta api dan kapal yang lewat
soft and sweet along your lips now
lembut dan manis di bibirmu sekarang
I go “oh wow”
Aku pergi “oh wow”
thank you for taking me from my monastery
terima kasih telah membawa saya dari vihara saya
I was dying to get out
Aku sangat ingin keluar
with tears of gratitude
dengan air mata syukur
I like my latitude
Saya suka garis lintang saya
cross town train to you
lintas kota kereta untuk Anda
now all these tastes improve
Sekarang semua selera ini membaik
through the view that comes with you
melalui tampilan yang menyertai kamu
like they handed me my life for the first time it felt worth it
Seperti mereka menyerahkan hidupku untuk pertama kalinya rasanya berharga
like I deserved i
seperti aku pantas aku