Saya mengunjungi Pak Frump di rumah sakit
I see him most every day
Aku selalu melihatnya setiap hari
And when I see Mr. Frump in his iron lung
Dan saat aku melihat Mr. Frump di paru-parunya
This is what I hear him say
Inilah yang kudengar dia katakan
(deep breathing)
(bernafas dalam)
Y'know, Mr. Frump is my very best friend
Ygn tahu, Pak Frump adalah sahabat terbaikku
He's never a chump or a tease
Dia tidak pernah menjadi orang bodoh atau godaan
He never tells me lies, and best of all
Dia tidak pernah memberitahuku kebohongan, dan yang terbaik
He never disagrees
Dia tidak pernah sependapat
I bring him candy and flowers every afternoon
Aku membawakannya permen dan bunga setiap sore
Sit down by his side and say “Hi”
Duduklah di sisinya dan katakan “Hai”
And then I ask him his opinion of the world situation
Dan kemudian saya menanyakan pendapatnya tentang situasi dunia
And I wait for Mr. Frump's reply, and Mr. Frump would say
Dan saya menunggu jawaban Mr. Frump, dan Mr. Frump akan mengatakannya
(deep breathing)
(bernafas dalam)
Well, unfortunately, soon it came to be
Yah, sayangnya, segera tiba
Mr. Frump's dying day
Hari Kematian Frump
And now I bring to you the very last thing
Dan sekarang aku membawakanmu hal yang paling terakhir
That Mr. Frump had to say….
Mr Frump harus mengatakan ….
(deep breathing, that fades and dies off)
(bernapas dalam, yang memudar dan mati)
Amen
Amin