Frankie adalah seorang gadis yang baik.
Everybody knows.
Semua orang tahu.
For Albert's new suite of clothes.
Untuk busana baru Albert.
He was her man but he done her wrong.
Dia adalah orangnya tapi dia melakukan kesalahannya.
2. Albert said, “I'm leaving you.
2. Albert berkata, “Saya akan meninggalkan Anda.
Won't be gone for long.
Tidak akan lama pergi.
Don't wait for me.
Jangan menungguku
A-worry about me when I'm gone.”
A-khawatir tentang aku saat aku pergi. “
He was her man but he done her wrong.
Dia adalah orangnya tapi dia melakukan kesalahannya.
3. Frankie went down to the corner saloon.
Frankie pergi ke pojok salon.
Get a bucket of beer.
Dapatkan ember bir.
Said to the bartender.
Tanya bartender itu.
“Has my lovin' man been here?”
“Apakah kekasihku ada di sini?”
He was her man but he done her wrong.
Dia adalah orangnya tapi dia melakukan kesalahannya.
Instrumental
Instrumental
4. “Well, I ain't gonna tell you no stories.
4. “Baiklah, saya tidak akan memberitahu Anda tidak ada cerita.
I ain't gonna tell you no lies.
Aku tidak akan mengatakan tidak bohong.
I saw Albert an hour ago.
Aku melihat Albert sejam yang lalu.
With a gal named Alice Bly.”
Dengan seorang gadis bernama Alice Bly. “
He was her man but he done her wrong.
Dia adalah orangnya tapi dia melakukan kesalahannya.
5. Frankie went down to 12th Street.
Frankie pergi ke 12th Street.
Lookin' up through the window high.
Lihatlah ke atas melalui jendela tinggi-tinggi.
She saw her Albert there.
Dia melihatnya Albert di sana.
Lovein' up Alice Bly.
Lovein ‘up Alice Bly.
He was her man but he done her wrong.
Dia adalah orangnya tapi dia melakukan kesalahannya.
Instrumental
Instrumental
6. Frankie pulled out a pistol.
6. Frankie mengeluarkan pistol.
Pulled out a forty-four.
Dicabut empat puluh empat.
Gun went off a rootie-toot-toot
Gun pergi dengan tolok ukur-toot-toot
And Albert fell on the floor.
Dan Albert jatuh di lantai.
He was her man but he done her wrong.
Dia adalah orangnya tapi dia melakukan kesalahannya.
7. Frankie got down upon her knees.
7. Frankie berlutut.
Took Albert into her lap.
Membawa Albert ke pangkuannya.
Started to hug and kiss him.
Mulailah memeluk dan menciumnya.
But there was no bringin' him back.
Tapi tidak ada yang bisa membawanya kembali.
He was her man but he done her wrong.
Dia adalah orangnya tapi dia melakukan kesalahannya.
Instrumental
Instrumental
8. “Gimme a thousand policemen.
8. Beri aku seribu polisi.
Throw me into a cell.
Buang aku ke sel.
I shot my Albert dead.
Saya menembak mati Albert saya.
And now I'm goin' to hell.
Dan sekarang aku pergi ke neraka.
He was her man but he done me wrong.”
Dia adalah orangnya tapi dia salah saya. “
9. Judge said to the jury.
9. Hakim berkata kepada dewan juri.
“Plain as a thing can be.
“Biasa saja.
A woman shot her lover down.
Seorang wanita menembak kekasihnya.
Murder in the second degree.”
Pembunuhan di tingkat kedua. “
He was her man but he done her wrong.
Dia adalah orangnya tapi dia melakukan kesalahannya.
Instrumental
Instrumental
10. Frankie went to the scaffold.
10. Frankie pergi ke perancah.
Calm as a girl could be.
Tenang seperti cewek.
Turned her eyes up towards the heavens.
Matanya membelalak ke arah langit.
Said, “Nearer, my God, to Thee.”
Katanya, “Lebih dekat, tuhanku, untukmu.”
He was her man but he done her wrong.
Dia adalah orangnya tapi dia melakukan kesalahannya.