Dia diborgol kebenaran seperti kebenaran adalah sebuah kursi
bright interrogation light in her eyes
cahaya interogasi terang di matanya
her conscience lit a cigarette and just stood there
Hati nuraninya menyulut sebatang rokok dan hanya berdiri di sana
waiting for her to crack
Menunggu dia untuk retak
waiting for her to cry
Menunggu dia menangis
his face scampered through her mind
Wajahnya melayang di benaknya
like a roach across a wall
seperti kecoak di dinding
it made her heart soar
Hal itu membuat hatinya melambung
it made her skin crawl
Itu membuat kulitnya merayap
they said, we got this confession we just need for you to sign
mereka berkata, kami mendapatkan pengakuan ini yang kami butuhkan untuk Anda tanda tangani
why don't you just cooperate and make this easier on us all
mengapa tidak Anda hanya bekerja sama dan membuat ini lebih mudah pada kita semua
there was light and then there was darkness
Ada cahaya dan kemudian ada kegelapan
but there was no line in between
Tapi tidak ada garis di antaranya
and asking her heart for guidance
dan meminta hatinya untuk bimbingan
was like pleading with a machine
Seperti memohon dengan sebuah mesin
cuz joy, it has its own justice
cuz sukacita, ia memiliki keadilan sendiri
and dreams are languid and lawless
dan mimpi lesu dan tanpa hukum
and everything bows to beauty
dan semuanya membungkuk untuk kecantikan
when it is fierce
kapan itu sengit
and when it is flawless
dan saat itu tanpa cela
on the table were two ziploc baggies
Di atas meja ada dua ziploc baggies
containing her eyes and her smile
berisi matanya dan senyumnya
they said, we're keeping these as evidence
kata mereka, kami menyimpannya sebagai bukti
'til this thing goes to trial
Sampai hal ini berlanjut ke pengadilan
meanwhile anguish was fingering solace
Sementara itu kesedihan adalah hiburan yang merintih
in another room down the hall
di ruangan lain menyusuri lorong
both were love's accomplices
Keduanya adalah kaki tangan cinta
but solace took the fall
tapi pelipur lara jatuh
now look at her book of days
sekarang lihat bukunya berhari-hari
it's the same on every page
itu sama di setiap halaman
and she's got a little tin cup with her heart in it
dan dia mendapat sedikit cangkir timah dengan hatinya di dalamnya
to bang along the bars of her rib cage
untuk menggedor bar jeruji tulang rusuknya
bang along the bars of her rib cage
Bang di sepanjang jeruji tulang rusuknya