Waktu dalam argumen akan berakhir
Flames of preparation
Flames persiapan
Fingers felt the whipping
Fingers merasakan cambuknya
Hand that feeds the flame
Tangan yang memberi makan nyala api
Escalate the drought
Meningkat kekeringan
Itching to join the fray
Gatal untuk bergabung dengan keributan
Wishing darkness was sound
Berharap kegelapan terdengar
shutting desires out
menutup keinginan keluar
Wishing darkness was sound
Berharap kegelapan terdengar
but as moths to the flame…
tetapi sebagai ngengat api …
…we go
…kita pergi
You the ignorant
Kamu orang bodoh
take sides in these three dimensions
Berpihak pada tiga dimensi ini
Nullify importance
Nullify penting
confined within the page
terbatas dalam halaman
Scan for raoture again
Scan untuk raoture lagi
look for an instant save
cari save instan
Mere moments pass and still it seems
Mere momen berlalu dan masih nampak
detached from insight, thought and word
terlepas dari wawasan, pemikiran dan kata
Ever since it lost its edge
Sejak kehilangan ujungnya
lost in the noise forever be
hilang dalam kebisingan selamanya
in the blur of information
dalam kabur informasi
the nail that never sticks
paku yang tidak pernah menempel
Venting a foul stench
Venting bau busuk
purging the fevered self
membersihkan diri dengan demam
behind a traitor's name
di belakang nama pengkhianat
Face the consequence
Hadapi konsekuensinya
taken back in the eyes of fairness
diambil kembali di mata keadilan
A nobody forever
Bukan siapa-siapa
hidden and locked away
tersembunyi dan dikunci
Working the boards again
Bekerja di papan lagi
Giving the wrath away
Memberi murka itu