Dia tidak keren yang tidak menyukai
He’s a tightrope walker on an open path
Dia pejalan kaki di jalan yang terbuka
He’s a maze of curiosity
Dia sangat bingung
He is the living bread that cures my appetite
Dia adalah roti hidup yang menyembuhkan nafsu makan saya
.
.
(Chorus)
(Paduan suara)
I find that I can’t breathe and I can’t sleep
Saya merasa tidak bisa bernapas dan saya tidak bisa tidur
When he’s not around
Bila dia tidak ada
Everyday is bluey grey
Setiap hari berwarna abu-abu biru
When he’s not in town
Bila dia tidak di kota
.
.
His mystique is one of innocence
Mistiknya adalah salah satu kepolosan
I feel I’m lounging in lovely in his big blue eyes
Aku merasa sedang duduk santai di mata birunya yang besar
And I would be preening in paradise
Dan aku akan bersembunyi di surga
If I were always beside him like a Siamese
Jika aku selalu berada di sampingnya seperti orang Siam
.
.
(Chorus)
(Paduan suara)
.
.
Can I keep him in my galaxy
Dapatkah saya menyimpannya di galaksi saya?
Can he live within my fantasy
Bisakah dia hidup dalam fantasiku?
.
.
(Chorus)
(Paduan suara)
.
.
Can I keep him in my galaxy
Dapatkah saya menyimpannya di galaksi saya?
Can he live within my fantasy
Bisakah dia hidup dalam fantasiku?
.
.
(Chorus)
(Paduan suara)