Terjemahan Lirik Lagu - Thwarted By The Dark (blade Of The Vampyre Hu


Saat pedangku menetes hitam sekarang dengan darah najis dari iblis lain yang terbunuh, itu
As my sword drips black now with the unclean blood of another slain fiend, it
terjadi kepada saya bahwa sejarah kemungkinan besar akan merekam saya seorang fanatik … untuk apa
occurs to me that history will most probably record me a fanatic… as for
Tahun-tahun yang lebih dari yang saya ingat, saya telah mengabdikan hidup saya kepada yang tidak berdaya
more years than I care to remember I have dedicated my life to the caseless
pengejaran dan penghancuran mayat-mayat yang keji. Memang sudah lama sekali itu
pursuit and destruction of the loathsome undead. Indeed, it was long ago that
Saya memulai dengan pembalasan dendam saya yang mengerikan terhadap orang-orang beriman
I commenced with the wreaking of my grim vengeance upon the denizens of the
gelap, dan oleh pisau katana sihirku, Fiend’s Bane, aku bersumpah akan melakukannya
dark, and by the blade of my sorcerous katana, Fiend's Bane, I vow they shall
semua membayar untuk mengambil kekasihku dariku! Fanatik? Mayhap. Tapi oleh semua dewa
all pay for taking my beloved from me! Fanatic? Mayhap. But by all the gods of
balas dendam, aku akan meninggalkan warisan menakutkan ‘sebelum aku mati … warisan yang ditempa
vengeance, I'll leave a fearsome legacy 'ere I die… a legacy wrought in
retributif pertumpahan darah dan teriakan teror!
retributive bloodshed and screaming terror!

Tenggelam di danau tragis yang dingin,
Drowned in the icy lake of tragedy,
Ditempa dalam api balas dendam,
Forged in the fires of revenge,
Didorong oleh angin yang memaksa manusia untuk takdir,
Driven by the winds which compel a man to destiny,
Dihantui bisikan orang mati.
Haunted by the whispers of the dead.

Darah hitam di bawah sinar rembulan
Blood is black in the moonlight
Seperti saat aku menusuk hati pertunanganku,
As it was when I pierced the heart of my betrothed,
Darah hitam di bawah sinar rembulan,
Blood is black in the moonlight,
Tatapan matanya yang berkilau berkilau padaku.
Her undead gaze gleaming ire upon me.
Darah hitam di bawah sinar rembulan
Blood is black in the moonlight
Aku mengangkat kepalanya ke dewa-dewa muram,
I held aloft her head to my grim gods,
Darah hitam di bawah sinar rembulan
Blood is black in the moonlight
(Sekarang saya terikat selamanya dengan pisau saya)
(Now I am eternally bonded to my blade)
Dan aku terhalang oleh kegelapan!
And ever I am thwarted by the dark!

Dewa murka, dengar sumpahku … sate aku balas dendam malam ini!
Gods of wrath, hear my vow… sate me with revenge this night!
Datanglah padaku, iblis yang gelap, rasakan ujung baja yang tak ternoda!
Come to me, darksome fiends, taste the edge of ensorcelled steel!
Malam telah jatuh, perburuan dimulai …
Night has fallen, the hunt begins…
Pembantai dendam ‘di bawah bulan!
Vengeful carnage 'neath the moon!

Dan saat saya menaruh merek ke tumpukan kayu bakarnya, saya kemudian bersumpah kepada allah saya bahwa orang-orang jahat itu
And as I put brand to her pyre, I swore then to my gods that those vile
makhluk yang merobek kehidupan dan harapan dari dada tercinta saya dan menggantinya
creatures who tore the life and hope from my beloved's breast and replaced it
Dengan kepayahan yang tak terkatakan itu akan membayar seratus kali lipat lipat
with that unspeakable sanguineous ravening would repay a hundredfold in
pembantaian dan pertumpahan darah atas kesalahan mereka … Saya akan memburu mereka untuk mereka
slaughter and bloodshed for their misdeed… I would hunt them to their
makam yang dikaruniai cacing, dimanapun mereka merayap atau meluncur di atas bumi, dan melolong
worm-ridden tombs, wherever they crept or slithered upon the earth, and wreak
balas dendam balas dendam ku tak henti-hentinya ke kuburanku sendiri. Begitulah sumpahku!
my honed steel revenge ceaselessly unto my own grave. Such was my vow!

Aye, mempelai wanita baja Masayuki ini, yang dipercayakan oleh penyihir pada tempaannya … untuk
Aye, this bride of Masayuki steel, ensorcelled by wizards at its forging… to
saya dia murni
me she is as pure