Dengan sebuah isyarat tangan incorporeal saya, saya menerangi jantung matahari yang baru lahir,
Revelling as its searing stellar radiance engulfs my ersatz form.
Reveling sebagai sinar bintang yang membakar menelan bentuk ersatz saya.
Gazing out across the limitless, stygian cosmos,
Menatap kosmos bergaya tanpa batas,
I hear the whispered voice of destiny echoing within the solar winds…
Aku mendengar suara takdir yang bergema di dalam angin matahari …
No small task, to awaken a universe from slumber.
Tidak ada tugas kecil, untuk membangunkan alam semesta dari tidur.