Di kota London tempat saya tinggal
A butcher boy, I loved right well
Seorang anak tukang daging, saya sangat mencintai dengan baik
He courted me, my life away
Dia merayu saya, hidup saya pergi
But now with me, he will not stay
Tapi sekarang bersamaku, dia tidak akan tinggal
I wish, I wish, I wish in vain
Saya berharap, saya berharap, saya berharap dengan sia-sia
I wish I was a maid again
Saya berharap saya menjadi pembantu lagi
A maid again I ne'er will be
Pelayan lagi aku akan
'Till cherries grow on an apple tree
‘Sampai ceri tumbuh di pohon apel
I wish my baby it was born
Saya berharap bayi saya lahir
And smiling on its daddy's knee
Dan tersenyum pada lutut ayahnya
And me poor girl to be dead and gone
Dan aku gadis malang mati dan pergi
With the long green grass growing over me
Dengan rumput hijau yang panjang tumbuh di atasku
She went upstairs to go to bed
Dia naik ke atas untuk pergi tidur
And calling to her mother said
Dan memanggil ibunya berkata
“Give me a chair 'till I sit down
“Beri aku kursi ‘sampai aku duduk
And a pen and ink 'till I write down”
Dan sebuah pena dan tinta ‘sampai saya tuliskan’
At every word she dropped a tear
Setiap kata dia menjatuhkan air mata
And at every line cried “Willie dear –
Dan di setiap baris menangis “Willie sayang –
Oh, what a foolish girl was I
Oh, betapa bodohnya aku
To be led astray by a butcher boy”
Untuk disesatkan oleh seorang tukang daging anak laki-laki “
He went upstairs and the door he broke
Dia naik ke lantai atas dan pintu dia putus
He found her hanging from a rope
Dia menemukannya tergantung dari tali
He took his knife and he cut her down
Dia mengambil pisaunya dan dia memotongnya
And in her pocket, these words he found
Dan di sakunya, kata-kata ini dia temukan
Oh, make my grave large, wide and deep
Oh, buat kuburanku besar, lebar dan dalam
Put a marble stone at my head and feet
Taruh batu marmer di kepala dan kaki saya
And in the middle, a turtle dove
Dan di tengah, seekor kura-kura merpati
That the world may know, that I died for love
Bahwa dunia mungkin tahu, bahwa saya mati untuk cinta