Anda tumbuh berpikir Anda mengenalnya
Nothing could keep you apart
Tidak ada yang bisa membuat Anda terpisah
You remember nothing peculiar
Anda tidak ingat apa-apa yang aneh
She always spoke from the heart
Dia selalu berbicara dari hati
You took your parents' religion
Anda mengambil agama orang tua Anda
And you drank it down like a coke
Dan Anda meminumnya seperti coke
It helped to quench your confusion
Ini membantu memadamkan kebingungan Anda
Now look who's heart that it broke
Sekarang lihat siapa yang patah hati
(chorus)
(paduan suara)
She loves a girl
Dia mencintai seorang gadis
She loves a girl
Dia mencintai seorang gadis
She loves a girl
Dia mencintai seorang gadis
What are you gonna do —
Apa yang akan kamu lakukan —
If you love her too?
Jika kamu mencintainya juga?
A gold and white invitation
Sebuah undangan emas dan putih
Your parents will not attend
Orangtuamu tidak akan hadir
They put a knife to the blood line
Mereka menempelkan pisau ke garis darah
When the couple became more than friends
Saat pasangan menjadi lebih dari sekedar teman
The preacher sang “Hallelujah”
Pengkhotbah menyanyikan “Haleluya”
But it rang more like a curse
Tapi itu lebih seperti kutukan
One love at the cost of another
Satu cinta dengan biaya yang lain
Man, that's when love really hurts
Man, saat itulah cinta benar-benar sakit
(chorus)
(paduan suara)
So take a seat
Jadi duduklah
In the world of the open minded
Dalam dunia yang berpikiran terbuka
And when you speak, tell them
Dan saat Anda berbicara, beritahu mereka
Even love can be blinded
Bahkan cinta pun bisa dibutakan
You think more of the future
Anda lebih memikirkan masa depan
When change brings your past to an end
Bila perubahan membawa masa lalu Anda berakhir
Use your love like a suture
Gunakan cintamu seperti jahitan
That's a good place to begin
Itu adalah tempat yang baik untuk memulai
(chorus)
(paduan suara)