Arti dan Lirik Ashengrace - In The City Of Light

I wake into the day upon the dawn of apathy
Aku terbangun pada hari menjelang fajar apatis
here in the city of light, I see it all for what it is and then
Di sini di kota terang, saya melihat semuanya untuk apa adanya dan kemudian
those eyes, that mouth, that face, that girl, that distant stare
Mata itu, mulut itu, wajah itu, gadis itu, yang menatap jauh
this heat, this line, one more reason to leave it all behind
Panas ini, garis ini, satu lagi alasan untuk meninggalkan semuanya


I wander through the streets, listen to a city breathing
Saya berjalan-jalan di jalanan, mendengarkan kota yang bernafas
see the light nighttime writhe beneath the neon ground
Lihatlah cahaya malam di bawah tanah neon
condemning, they all move in line against the grain
mengutuk, mereka semua bergerak sesuai dengan gandum
I press my fingers to my ears, can't seem to drive out the sound
Aku menekan jemariku di telingaku, sepertinya tidak bisa mengeluarkan suara


I couldn't if I tried break free from what I keep inside
Saya tidak bisa jika saya mencoba melepaskan diri dari apa yang saya simpan di dalamnya
her words become my underground when the streets of the city are paved with time
Kata-katanya menjadi bawah tanah saya saat jalanan kota diaspal seiring berjalannya waktu
these hands hold empty space and push me so far and out of place
Tangan ini memegang ruang kosong dan mendorong saya sejauh ini dan tidak pada tempatnya
where names are not remembered, in a city it's just another face
Dimana nama tidak diingat, di kota itu hanya wajah lain