- If Loneliness Was All Lirik Terjemahan

Imagine what it would be like
Bayangkan seperti apa rasanya
if loneliness was all…!
jika kesepian itu semua …!
No fulfillment, nor hope inside,
Tidak ada pemenuhan, atau harapan di dalam,
could I endure this sadest fate
bisakah aku menanggung nasib yang paling menyedihkan ini?
if loneliness was all…?
apakah kesepian itu semua …?


(scene cut)
(adegan dipotong)


“Will i ever find the one
“Akankah saya menemukannya?
i've waited for a thousand years?
Aku sudah menunggu seribu tahun?
But the answer to this question lies
Tapi jawaban untuk pertanyaan ini terbentang
within the confines of your (hopes and) fears.
dalam batas-batas ketakutan (harapan dan) Anda.
“Heal me, feel me, reveal and seal me!
“Sembuhkanlah aku, rasakan aku, bukalah dan tutup aku!
Shed a light upon my lonely soul!”
Mencerahkan cahaya pada jiwa kesepanku! “
But there is no-one (no other being)
Tapi tidak ada (tidak ada makhluk lain)
on the outside to make you whole…
di luar untuk membuat Anda utuh …


(scene cut)
(adegan dipotong)


“Twelve faces shape the unholy circle,
“Dua belas wajah membentuk lingkaran yang tidak suci,
one mask for any opportunity.
satu topeng untuk setiap kesempatan
This sphere must remain incomplete…
Lingkaran ini harus tetap tidak lengkap …
(as) in its centre the thirteenth mask is me.”
(as) di pusatnya topeng ketigabelas adalah aku. “
If love was something i could feel,
Jika cinta adalah sesuatu yang bisa saya rasakan,
at least some kind of cheerfulness…
setidaknya beberapa jenis keceriaan …
but i feel nothing, drowned in pain,
tapi aku tidak merasakan apa-apa, tenggelam dalam kesakitan,
half-frozen in my emptiness.
setengah beku dalam kekosonganku


Beyond this veneer of friendliness
Di balik lapisan keramahan ini
lies my true face, that no-one knows.
Berbohong wajah sejatiku, tak ada yang tahu.
This mask's a lie, obvious and sad,
Topeng ini adalah kebohongan, jelas dan menyedihkan,
my heart is empty and all is cold.
hatiku kosong dan semua terasa dingin.


the same stage:
tahap yang sama:
(on the staicase, some other night)
(di staicase, beberapa malam)


Imagine, what it would be like,
Bayangkan, bagaimana jadinya,
if love was really all…!
jika cinta itu benar-benar semua …!
Then I'd truly be alone
Lalu aku benar-benar sendirian
without a resting place or a final home,
tanpa tempat peristirahatan atau rumah akhir,
if love was really all…
jika cinta itu benar-benar semua …
“Confide a secret to me,
“Sampaikan sebuah rahasia kepadaku,
and i'll keep it to myself!
dan aku akan menyimpannya untuk diriku sendiri!
I'm like a temple built of sadness,
Aku seperti sebuah kuil yang dibangun dari kesedihan,
trustworthy like a grave…”
dapat dipercaya seperti kuburan … “


(scene cut)
(adegan dipotong)