Dinginkan menetes diam,
I am drowning in myself.
Aku tenggelam dalam diriku sendiri.
My hope has left me alone and barren,
Harapan saya telah membuat saya sendiri dan mandul,
my grave – the only loving place.
kuburan saya – satu-satunya tempat yang penuh cinta.
I hate my own loathsome smell,
Aku benci bau menjijikkan ku sendiri,
this stench and old-age and maledorous fear.
Bau busuk dan hari tua dan malas ini.
How I hate each mortal cell that is rottingly
Betapa aku membenci setiap sel fana yang membusuk
existing deep inside of me…
ada jauh di dalam diriku …
I cannot bear the sun so I close me eyes,
Aku tidak tahan sinar matahari jadi aku memejamkan mata,
it is the perfect day to end this wretched life.
Ini adalah hari yang sempurna untuk mengakhiri kehidupan buruk ini.
Give me the reason to life so that I might laugh
Beri aku alasan untuk hidup agar aku bisa tertawa
at least I'll try in bitterness…
setidaknya aku akan mencoba dalam kepahitan …
Stop the waiting, the cruel waiting for nothing.
Hentikan menunggu, yang kejam menunggu apa-apa.
All I want is to forget, finally
Yang saya inginkan hanyalah melupakan, akhirnya
in Sleep of Death…
dalam Sleep of Death …
I could die just like a christian.
Aku bisa mati seperti orang Kristen.
I could fade away in sleep
Aku bisa memudar saat tidur
but I want to die for someone,
tapi aku ingin mati demi seseorang,
for the one who waits for me.
bagi orang yang menungguku.
I long to be a sacrifice for the Lord,
Saya rindu untuk menjadi korban bagi Tuhan,
my Lord of the Darkest Side.
Tuhanku dari sisi yang paling gelap.
Everyday is a perfect day, a perfect day for suicide…!
Setiap hari adalah hari yang sempurna, hari yang sempurna untuk bunuh diri …!
Deliver me from the mindless crowd
Lepaskan aku dari orang-orang yang tidak berakal budi
when steps grow dumb behind my back.
Saat langkah-langkah menjadi bodoh di belakang punggungku.
Save me from their poisoned locks
Selamatkan aku dari kunci keracunan mereka
harassing like daggers through my neck…
melecehkan seperti belati melalui leherku …
Here, where it's like hell to exist
Di sini, di mana rasanya seperti neraka ada
only Death can bring salvation.
hanya Kematian yang bisa membawa keselamatan.
Please, release me from my chains that crucify me
Tolong, lepaskanlah saya dari rantai saya yang menyalibkan saya
to my eternal tribulation.
untuk kesengsaraan abadi saya.
Here, where even my own image is spitting,
Di sini, di mana bahkan bayangan saya pun meludah,
where I have to hide my face.
dimana aku harus menyembunyikan wajahku
Where the distress seems so endlessly,
Dimana kesusahan tampak begitu tanpa henti,
in this god-forsaken place…
di tempat yang ditinggalkan tuhan ini …
In a former time in a long forgotten place,
Dalam waktu yang lama di tempat yang sudah lama terlupakan,
when the masks and the faces had been identical twins.
Saat topeng dan wajah itu identik kembar.
As our sanctuaries were locked to hypocritical lies
Karena tempat-tempat suci kita dikunci kebohongan munafik
now befouled they lay bare as they stalked in
Sekarang mereka terlihat telanjang saat mereka berjalan masuk
so well gisguised…
begitu baik gisguised …
Suicide, sweet suicide
Bunuh diri, bunuh diri manis
deepest darkness veils my eyes…
kegelapan yang terdalam menutupi mataku …
Suicide, sweet suicide
Bunuh diri, bunuh diri manis
jet-black darkness clouds my mind…
kegelapan hitam pekat menyelimuti pikiranku …
Suicide, sweet suicide
Bunuh diri, bunuh diri manis
Deepest darkness in my heart…
Kegelapan yang paling dalam di hatiku …
Suicide, sweet suicide
Bunuh diri, bunuh diri manis
my unclean soul, I know no light…
jiwaku yang najis, aku tidak tahu apa-apa …