Tadi malam aku mengimpikan kepalaku sedang demam
Last night I dreamed it never was so far
Tadi malam aku bermimpi tidak pernah sejauh ini
To reach a shore of safety and redemption
Untuk mencapai pantai keselamatan dan penebusan
And to gaze upon a bright morning star
Dan menatap bintang pagi yang cerah
I dreamed I was by friends all but abandoned
Aku bermimpi aku oleh teman semua tapi ditinggalkan
I dreamed I was alone but for my scars
Saya bermimpi saya sendiri tapi untuk bekas luka saya
And blinded by the tears that fell like water
Dan dibutakan oleh air mata yang jatuh seperti air
No more to see my bright morning star
Tidak ada lagi untuk melihat bintang pagi saya yang terang
The streets of dreams never looked this lonely
Jalan-jalan impian tidak pernah terlihat sepi ini
The streets of dreams never felt this hard
Jalinan mimpi tidak pernah terasa sekuat ini
I heard my voice barely of a whisper
Kudengar suaraku tidak berbisik
As the clouds denied a bright morning star
Saat awan menyangkal bintang pagi yang cerah
Sometimes this life is no more than a moment
Terkadang hidup ini tidak lebih dari sesaat
And sometimes the light is lost unto the dark
Dan terkadang cahaya itu hilang sampai gelap
But courage hears the sound of dawn approaching
Tapi keberanian mendengar suara fajar mendekat
And each our own bright morning star
Dan masing-masing bintang pagi kita yang cerah
I woke to find every window open
Aku terbangun dan mendapati setiap jendela terbuka
I woke to find the heavy door ajar
Aku terbangun untuk menemukan pintu yang berat itu terbuka
And I walked outside and stood upon the hilltop
Dan aku berjalan keluar dan berdiri di puncak bukit
And gazed once more on a bright morning star
Dan sekali lagi menatap bintang pagi yang terang
I walked outside and every bird was singing
Aku berjalan keluar dan setiap burung bernyanyi
As I found again my bright morning star
Saat aku menemukan lagi bintang pagiku yang cerah