Dia duduk di sana seperti foto
of someone much further away
dari seseorang jauh lebih jauh
we shared a brief bus stop
Kami berbagi halte bis singkat
on one of those in-between days
pada salah satu dari mereka di-antara hari
she gave me her smile
Dia tersenyum padaku
and i looked underneath
dan aku melihat ke bawah
at the lipstick on her teeth
di lipstik di giginya
she asked me for a light
dia meminta cahaya untukku
and if i thought her hair looked okay
dan jika saya pikir rambutnya terlihat baik-baik saja
we grew out of the small talk
Kami tumbuh dari pembicaraan kecil
into stuff strangers just don't say
menjadi barang asing tidak mengatakannya
we discovered we are both
kami menemukan kami berdua
pleasantly furious half of the time
sangat marah setengah waktu
when we're not just toeing the line
Saat kita tidak hanya sekedar antri
we sat underneath the shelter
Kami duduk di bawah tempat penampungan
as the rain came down outside
Saat hujan turun di luar
the bench was cold
bangku itu dingin
against the underside of our thighs
terhadap bagian bawah paha kita
i said i think we need new responses
Saya bilang saya pikir kita membutuhkan tanggapan baru
each question's a revolving door
setiap pertanyaan adalah pintu putar
and she said, yeah,
dan dia berkata, ya,
my life may not be something special
Hidupku mungkin bukan sesuatu yang istimewa
but it's never been lived before
tapi tidak pernah hidup sebelumnya
we decided our urgency will wane
kami memutuskan bahwa urgensi kami akan berkurang
when we grow old
saat kita menjadi tua
and there will be a new generation of anger
dan akan ada generasi baru kemarahan
new stories to be told
cerita baru yang harus diceritakan
but i said, i don't know if i can wait
Tapi saya bilang, saya tidak tahu apakah saya bisa menunggu
for that peace to be mine
untuk kedamaian itu menjadi milikku
and she said, well, you know,
dan dia berkata, baiklah, Anda tahu,
we've been waiting for this bus
Kami sudah menunggu bus ini
for an awfully long time
untuk waktu yang sangat lama