Nah, apa yang saya suka lakukan pada acara formal seperti ini adalah dengan mengambil beberapa dari berbagai jenis lagu yang kita semua tahu dan mungkin cinta, dan, seolah-olah, untuk menendang mereka saat mereka sedang down. Saya menemukan bahwa jika Anda mengambil berbagai bentuk lagu populer ke ekstrem logis mereka, Anda bisa sampai pada hampir semua hal dari yang konyol sampai yang cabul, atau – seperti yang mereka katakan di New York – “canggih”. Saya ingin mengilustrasikan beberapa ratus contoh untuk Anda malam ini, pertama-tama, lagu tipe selatan tentang keajaiban selatan Amerika. Tapi sepertinya bagiku sebagian besar lagu ini benar-benar tidak berjalan cukup jauh. Lagu berikut, di sisi lain, berjalan terlalu jauh. Ini disebut saya ingin kembali ke Dixie.
I wanna go back to Dixie,
Aku ingin kembali ke Dixie,
Take me back to dear ol' Dixie,
Bawa aku kembali ke dear ‘Dixie,
That's the only li'l ol' place for li'l ol' me.
Itulah satu-satunya tempat untuk saya.
Old times there are not forgotten,
Lama tidak ada yang terlupakan,
Whuppin' slaves and sellin' cotton,
Whuppin ‘budak dan sellin’ kapas,
And waitin' for the Robert E. Lee.
Dan menunggu Robert E. Lee.
(It was never there on time.)
(Itu tidak pernah ada tepat waktu.)
I'll go back to the Swanee,
Aku akan kembali ke Swanee,
Where pellagra makes you scrawny,
Dimana pellagra membuat Anda kurus,
And the honeysuckle clutters up the vine.1
Dan honeysuckle mengepalkan pohon anggur.1
I really am a-fixin'
Saya benar-benar memperbaiki
To go home and start a-mixin'
Untuk pulang dan memulai mixin ‘
Down below that Mason-Dixon line.
Turun di bawah garis Mason-Dixon.
Oh, poll tax2,
Oh, pajak jajak pendapat2,
How I love ya, how I love ya,
Betapa aku sayang ya, betapa aku cinta kamu,
My dear ol' poll tax.
Pajak jajak pendapat saya.
Won'tcha come with me to Alabammy,
Won’tcha ikut aku ke Alabammy,
Back to the arms of my dear ol' Mammy,
Kembali ke pelukan suamiku, Mammy,
Her cookin's lousy and her hands are clammy,
Tukang masaknya sangat payah dan tangannya lembap,
But what the hell, it's home.
Tapi apa sih, ini rumah.
Yes, for paradise the Southland is my nominee.
Ya, untuk surga Southland adalah nominator saya.
Jes' give me a ham hock and a grit of hominy.
Jes ‘memberi saya hock ham dan segumpal bubur jagung.
I wanna go back to Dixie,
Aku ingin kembali ke Dixie,
I wanna be a Dixie pixie
Aku ingin menjadi pixie Dixie
And eat corn pone3 till it's comin' outta my ears.4
Dan makanlah pone3 jagung sampai keluar dari telingaku
I wanna talk with Southern gentlemen
Saya ingin berbicara dengan Tuan-tuan Selatan
And put that white sheet on again,5
Dan letakkan kembali lembaran putih itu lagi, 5
I ain't seen one good lynchin' in years.
Saya tidak melihat satu lynchin yang baik ‘bertahun-tahun.
The land of the boll weevil,
Tanah kumbang boll,
Where the laws are medieval,
Dimana hukumnya abad pertengahan,
Is callin' me to come and nevermore roam.
Apakah memanggilku untuk datang dan tidak akan lagi berkeliaran.
I wanna go back to the Southland,
Saya ingin kembali ke Southland,
That “y'all” and “shet-ma
Itu “kalian berdua” dan “shet-ma