“Perasaan lembut sembuh dengan bunga
when your woes and sorrows leave you
Saat kesengsaraan dan kesusahanmu meninggalkanmu
overwhelmed
kewalahan
for the state of endless sadness or
untuk keadaan kesedihan tanpa henti atau
uncompleted mourning–
berkabung belum selesai –
take star of bethlehem,
ambil bintang bethlehem,
there’s willow if bitter, when helpless–
ada willow jika pahit, ketika tak berdaya–
wild rose,
mawar liar,
some sunshine wattle revives all lost hopes”
beberapa wattle sinar matahari membangkitkan semua harapan yang hilang “
but for a simple case of longing–
tapi untuk kasus kerinduan sederhana–
what are we to do when homeless in our
Apa yang harus kita lakukan saat tunawisma di rumah kita?
hearts and souls
hati dan jiwa
some of us take daring chances following our
beberapa dari kita mengambil peluang berani mengikuti kami
lovers–
pecinta–
the passion we can trust…
gairah yang bisa kita percaya …
others just cannot sit still–
yang lain tidak bisa duduk diam –
they’re driven by the power of mighty
Mereka didorong oleh kekuatan perkasa
wanderlust
nafsu berkelana
wherever we go, god, we’re trying so hard
kemanapun kita pergi, tuhan, kita berusaha sekuat tenaga
to make every place feel like home left behind
membuat setiap tempat terasa seperti rumah tertinggal
but despite of all endeavours–nothing
tapi terlepas dari semua usaha – tidak ada apa-apa
changed,
berubah,
as ever–we’re homeless in our hearts…
seperti biasa – kita tunawisma di hati kita …
but i’m yearning no more
Tapi aku tidak lagi rindu
’cause i found my home in you
Karena aku menemukan rumahku di dalam dirimu
and now it’s where i belong
dan sekarang di sanalah aku berada
i gave up the world to be with you
Aku menyerahkan dunia untuk bersamamu
come to me, i’ll soothe your yearning…
datanglah padaku, aku akan menenangkan kerinduanmu …
is this what you’ve always dreamed of
Inilah yang selalu Anda impikan
the aim of our desire is hard to recognize
Tujuan keinginan kita sulit dikenali
it often stares you in the face and yet, against
itu sering menatap Anda di wajah dan belum, melawan
all reason,
semua alasan,
takes the longest time to find
Butuh waktu lama untuk menemukannya
you circle the globe, go native, go far…
Anda lingkaran dunia, pergi asli, pergi jauh …
but it’s not a country or a town, not a house…
tapi itu bukan negara atau kota, bukan rumah …
what’s the use of distant travel if only to
Apa gunanya perjalanan jauh jika hanya untuk
discover–you’re homeless in your heart
temukan – kamu tunawisma di hatimu
but i’m yearning no more
Tapi aku tidak lagi rindu
’cause i found my home in you
Karena aku menemukan rumahku di dalam dirimu
and now it’s where i belong
dan sekarang di sanalah aku berada
i gave up the world to be with you
Aku menyerahkan dunia untuk bersamamu
so come to me, let me soothe your yearning…
jadi datanglah padaku, biarkan aku menenangkan kerinduanmu …