Hands in line
Arms close to my side
Lengan dekat ke sisi saya
I’m fighting tides of an ocean’s undertow
Aku sedang berjuang melawan arus laut
And I figure I might not make it
Dan saya pikir saya mungkin tidak berhasil
And I’m taking empty
Dan aku mengambil kosong
But seldom keeping
Tapi jarang sekali
And the words retreat breathing histories into stories untold
Dan kata-kata itu mengundurkan diri dari sejarah menjadi cerita yang tak terhitung jumlahnya
And I unfold.
Dan aku terungkap.
My hands are high
Tanganku tinggi
And I’m holding out, holding up
Dan aku mengulurkan tangan, mengangkat
Because I figure that I just might make it
Karena saya pikir saya hanya bisa berhasil
And I’m waking empty but seldom sleeping
Dan saya terbangun dengan hampa tapi jarang tidur
And the words repeat breathing histories into stories untold
Dan kata-kata itu mengulang sejarah yang mengasyikkan menjadi cerita yang tak terhitung jumlahnya
And I unfold.
Dan aku terungkap.
Quality is what you see now in the corner of your eye.
Kualitas adalah apa yang Anda lihat sekarang di sudut mata Anda.
Don’t be surprised if you hear the bells ring
Jangan kaget kalau mendengar bel berbunyi
They form from the sky and they sound bong, bong, bong
Mereka terbentuk dari langit dan mereka berbunyi bong, bong, bong
And I’m holding up because I figure that I just make it.
Dan aku menahannya karena kupikir aku berhasil.
And I’m waking empty but seldom sleeping
Dan saya terbangun dengan hampa tapi jarang tidur
And the words repeat breathing histories into stories untold
Dan kata-kata itu mengulang sejarah yang mengasyikkan menjadi cerita yang tak terhitung jumlahnya
And I unfold.
Dan aku terungkap.