Natal membuat saya menyadari betapa banyak hal yang berubah
Friends lose touch, people age, and family moves away
Teman kehilangan kontak, orang menua, dan keluarga pun pindah
But it is what had stayed the same that gives me the most tears
Tapi, itulah yang membuatku menangis
For I've had the same Christmas cake for almost thirty years
Karena saya sudah memiliki kue Natal yang sama selama hampir tiga puluh tahun
Granny made it back in sixty-eight and gave it to my mom
Nenek berhasil kembali pada usia enam puluh delapan dan memberikannya pada ibuku
Who gave it to her uncle who gave it to her son
Siapa yang memberikannya pada pamannya yang memberikannya pada anaknya
Who then gave it to me and that is where it stuck
Siapa yang kemudian memberikannya kepada saya dan di situlah letaknya
For I was only three months old and clearly out of luck
Karena usia saya baru tiga bulan dan kurang beruntung
Each Christmas of my childhood that fruit-brick would return
Setiap Natal masa kecilku, buah bata akan kembali
My mom would place it on a plate and tell me I must learn
Ibuku akan meletakkannya di piring dan mengatakan bahwa aku harus belajar
That it is rude to get a gift and not put it to use
Itu tidak sopan untuk mendapatkan hadiah dan tidak menggunakannya
And every year I'd take a bite and chip another tooth
Dan setiap tahun saya akan menggigit dan menggigit gigi lain
After fifteen years of misery I'd had all I could take (All I could take)
Setelah lima belas tahun kesengsaraan, saya memiliki semua yang bisa saya ambil (yang bisa saya ambil)
That summer I went camping and dropped it in the lake (In the lake)
Musim panas itu saya pergi berkemah dan menjatuhkannya di danau (Di danau)
I thought that I was rid of it, but on Christmas eve (Christmas eve)
Saya pikir saya menyingkirkannya, tapi pada malam natal (malam natal)
There it was “from Santa Claus” under the Christmas tree (Christmas tree)
Itu dia “dari Santa Claus” di bawah pohon natal (pohon natal)
Each year I'd try to lose it but it would just return
Setiap tahun aku akan mencoba untuk kehilangan itu tapi itu hanya akan kembali
So I cried out “oh why have I been given such a burden?”
Jadi saya berteriak “oh mengapa saya diberi beban seperti itu?”
A voice replied, “it's not a curse, but the greatest gift”
Sebuah suara menjawab, “Ini bukan kutukan, tapi pemberian terbesar”
“For when all else abandons you, you will still have it.”
“Karena ketika semua orang meninggalkanmu, kau masih akan memilikinya.”
For all of man's creations slowly waste away
Karena semua kreasi manusia perlahan-lahan terbuang sia-sia
Relationships do crumble and buildings do decay
Hubungan hancur dan bangunan membusuk
The pyramids and Stonehenge slowly disappear
Piramida dan Stonehenge perlahan hilang
But if they were made of Christmas cake they'd last a million years
Tapi kalau mereka terbuat dari kue Natal, mereka akan bertahan sejuta tahun