- Arti Lirik The First Eviction Notice

A temple corroded
Sebuah kuil terkorosi
Eviction pending.
Penggusuran tertunda
Embrace me, old nights
Rangkullah aku, malam-malam yang lalu
Gray sky, streetlight
Langit abu-abu, lampu jalan
Lyrical descension
Lyrical descension
Attention fading
Perhatian memudar
Breathless I'm a mess
Tanpa nafas aku berantakan
Kissless I'm in distress
Tanpa ciuman, aku dalam kesulitan
I'm barely breathing
Aku hampir tidak bernapas
This crowning anguish, looked up nervous reflex
Kehadiran mahkota ini, mendongak refleks gugup
I've got to build up from the inside
Aku harus membangun dari dalam
A relapse
Kambuh
Reflection
Refleksi
Distorted
Terdistorsi
Repression's smiling spitefully
Penekan itu tersenyum penuh dendam
Longing for you to sew up my seams
Kerinduan Anda untuk menjahit jahitan saya
I'm barely breathing
Aku hampir tidak bernapas
I've abandoned old identities, skin I couldn't fit into, songs I couldn't write, my voice will fade into this starless night
Saya telah meninggalkan identitas lama, kulit yang tidak dapat saya muat, lagu yang tidak dapat saya tulis, suaraku akan pudar ke dalam malam tanpa bintang ini.
Can I get much blinder?
Dapatkah saya mendapatkan banyak blinder?
Can I kick myself much harder?
Dapatkah saya menendang diri saya jauh lebih sulit?
Have I accepted this, to torture myself?
Sudahkah saya menerima ini, untuk menyiksa diri saya sendiri?
You can't see me
Kamu tidak bisa melihatku
Have I invented you?
Apakah saya telah menemukan Anda?
I'm barely breathing
Aku hampir tidak bernapas