- The Cry of Silence Lirik Terjemahan


Dipenuhi dengan kesedihan …
Filled with sorrow…
Jantung batin yang dalam disentuh oleh kebanggaan,
Bleak inner self touched by pride,
dimakan oleh kesendirian, masih terbungkus dalam waktu.
devoured by solitude, still wrapped in time.
Mengalir sakit …
Flowing pain…

Memegang diriku kembali dengan curiga …
Holding myself back in suspicion…
dan berlama-lama di debu …
and lingering in the dust…
debu sisa-sisaku yang ditinggalkan.
the dust of my abandoned remains.
Dibunuh dengan belati kehidupan …!
Killed with the dagger of life…!

Seperti kebanggaan yang indah dalam penderitaan saya …
Such an exquisite pride in my suffering…
sendirian, sendirian dengan emosi
alone, all alone with the emotional
aliran jiwaku …
streams of my soul…
Begitu nyata, sangat murni … namun aku ditinggalkan
So real, so pure… yet i’m left aside
terjerat dalam ketakutan … tanpa harapan.
entangled in fear… without hope.

Diperkosa oleh cahaya dunia …
Raped by the light of the world…
Scorned, tertinggal dan dipecah …
Scorned, left behind and broken down…

Saya benar-benar ditinggalkan sendiri,
I am truly left alone,
tapi entah bagaimana … entah bagaimana
but somehow… just somehow
Rasanya seperti kesepian saya adalah sebuah kemenangan
it feels like my loneliness is a victory
lebih dari sekedar delusi kesenangan … dan kebahagiaan.
over the self-delusion of joy… and happiness.

Jantungku berdegup kencang,
My heart beats faster,
kesedihan menjadi lebih jelas
the anguish becomes clearer
dan pandangan misanthropic saya semakin kuat.
and my misanthropic view gets stronger.
Hidup dalam bayang-bayang …
Living in the shadows…
begitu bangga menjadi satu,
so proud of being the one,
tapi putus asa …
but desperate…
sangat putus asa untuk uluran tangan.
so desperate for a helping hand.
Apakah saya benar-benar ingin menjalani hidup ini?
Do I really want to live this life?

Saya punya seribu alasan untuk mati,
I have a thousand reasons to die,
dan jutaan air mata menangis … dalam keheningan.
and many millions of tears to cry… in silence.
Wabah manusia telah meniru hidupku,
The human plague has emtied my life,
dan saya mengutuk hari saya lahir … ke dunia ini!
and I curse the day I was born… to this world!

Masih, tidak ada orang lain yang aku ingin menjadi …
Still, no-one else I ever want to be…
dan tidak ada orang lain yang ingin saya …
and no-one else I intend to be…
Karena tidak ada orang lain yang aku inginkan!
’cause no-one else I was meant to be!

Saya butuh, saya ingin, saya merindukan pembalasan saya …
I need, I want, I long for my retribution…
Aku butuh, aku mau, aku merindukan pembalasan saya …
I need, I want, I yearn for my retribution…
Saya ingin pembalasan saya … saya menginginkannya sekarang!
I want my retribution… I want it now!

Kesatuan; sebuah kumpulan luka terbuka,
Unity; a gathering of open wounds,
gelap … roh-roh bersih yang bersih …
of dark… of dark clean spirits…
apa mimpi … apa mimpi yang begitu jauh!
what a dream… what a dream so distant!
Kenapa aku harus … kenapa aku harus sendiri?
Why should I… why should I be alone
ketika aku cinta … ketika aku mencintai persaudaraan saya?
when I love… when I love my brotherhood?
Haruskah aku mati … haruskah aku mati untuk bebas
Shall I die… shall I die to be free
ketika aku menangis … saat aku menangis dalam keheningan …
when I cry… when I cry in silence…
jadi tolong biarkan aku mati dalam keheningan …
so please let me die in silence…
Ya Tuhan, biarkan aku mati dalam keheningan!
oh my god, let me die in silence!