Ketika saya berusia sekitar empat belas tahun, saya biasa keluar dengan penis yang lengkap – cowok yang mengira mereka punya hak untuk memukulmu. Hanya saja aku tidak menyadarinya, dan suatu hari cowok bernama Collet muda, memukuliku Dan aku menariknya ke bawah dengan rambut dan aku meninju kepalanya.
A husband came home drunk each night
Seorang suami pulang mabuk setiap malam
And he thrashed her black and he thrashed her white
Dan dia meronta-ronta hitamnya dan dia meronta-ronta putihnya
He thrashed her to within an inch of her life
Dia meronta-ronta dia sampai satu inci dari hidupnya
Then he slept like a log, did her husband
Lalu dia tidur seperti log, apakah suaminya
As he lay and snored in bed
Saat dia berbaring dan mendengkur di tempat tidur
A strange idea came into her head
Sebuah gagasan aneh muncul di kepalanya
She went for the needle and she went for the thread
Dia mencari jarum dan dia mencari benangnya
And straight to her sleeping husband
Dan langsung ke suaminya yang sedang tidur
She started to stitch with a girlish thrill
Dia mulai menjahit dengan girlish gairah
With a woman’s art and a seamstress’ skill
Dengan keahlian wanita dan penjahit ‘
She pinned and tucked with an iron will
Dia disematkan dan diselipkan dengan besi
All around her sleeping husband
Di sekeliling suaminya yang sedang tidur
Husband awoke with a pain in his head
Suami terbangun dengan rasa sakit di kepalanya
He found he could not move in bed
Dia menemukan dia tidak bisa bergerak di tempat tidur
“Sweet Christ I’ve lost the use of me legs!”
“Astaga, aku kehilangan kaki saya!”
Wife just smiled at her husband
Isteri hanya tersenyum pada suaminya
Three six nine, he drank wine
Tiga enam sembilan, dia minum anggur
He got hooked by a stitch in time
Dia ketagihan dengan jahitan pada waktunya
She broke, he got choked and they never went to heaven in a little row boat
Dia bangkrut, dia tersedak dan mereka tidak pernah pergi ke surga dengan perahu kecil
Clap clap, clap clap
Clap bertepuk tangan, bertepuk tangan
Clap clap, clap clap
Clap bertepuk tangan, bertepuk tangan
My mother told me, if I was goodie
Ibuku memberitahuku, kalau aku goodie
That she would by me a loaded Uzi
Bahwa dia akan memberiku Uzi yang terisi
She thrashed him black, she thrashed him blue
Dia meronta-ronta dia hitam, dia meronta-ronta dia biru
With a frying pan and a colander, too
Dengan penggorengan dan saringan juga
With a rolling pin just a stroke or two
Dengan rolling pin hanya satu atau dua stroke
A battered and bleeding husband
Suami yang babak belur dan berdarah
Isn’t it true what small can do
Benarkah apa yang kecil bisa lakukan?
With a thread and a stitch and a thought or two
Dengan benang dan jahitan dan satu atau dua pikiran
He’s wiped his slate, his boozing’s through
Dia menyeka batu tulisnya, umpan bosannya menerobos
Goodbye to a drunken husband
Selamat tinggal pada suami yang mabuk
Kick out the jams, motherfucker!
Menendang kemacetan, bajingan!