Aku bisa melihat hidupku, film pendek yang melintas di mataku
I tried to look away from her, as always I just tried
Aku mencoba untuk berpaling dari dia, seperti biasa aku hanya mencoba
Sweetness in her eyes, gone thru one million miles
Manis di matanya, hilang sampai satu juta mil
How could I turn my back on her, the sweetest thing alive
Bagaimana aku bisa memunggungi dia, hal termanis yang hidup
I was eager, day time dreamer, waiting time when I’d come alive
Saya sangat bersemangat, pemimpi siang hari, menunggu saat saya hidup kembali
Sun of San Sebastian eighteen years young today
Sun San Sebastian delapan belas tahun muda hari ini
She’s all I ever dreamed, but now my skies are turning gray
Dia adalah semua yang pernah saya impikan, tapi sekarang langit saya menjadi abu-abu
It was good I got to know her well, because it made me see
Untung aku mengenalnya dengan baik, karena itu membuatku melihatnya
That the sun of San Sebastian is just too hot for me
Bahwa matahari di San Sebastian terlalu panas bagiku
Look what I have done to my San Sebastian
Lihat apa yang telah kulakukan pada San Sebastian-ku
I wasted all my childhood dreams by staring at the sun
Aku menyia-nyiakan semua impian masa kecilku dengan menatap matahari
Back in time with a dream of mine
Kembali pada waktunya dengan mimpi saya
I try to find my way back to life
Aku mencoba menemukan jalan hidupku kembali
Burning fever, night time screamer, waiting time when I’d come alive
Membakar demam, teriakan waktu malam hari, menunggu waktu saat aku hidup
Sun of San Sebastian oh why I cannot stay
Sun San Sebastian oh mengapa aku tidak bisa tinggal
She’s all I ever dreamed, but now my skies are turning gray
Dia adalah semua yang pernah saya impikan, tapi sekarang langit saya menjadi abu-abu
It was good I got to know her well, because it made me see
Untung aku mengenalnya dengan baik, karena itu membuatku melihatnya
That the sun of San Sebastian Is just too hot for me
Bahwa matahari di San Sebastian terlalu panas bagiku
Every single day, for the rest of my way
Setiap hari, untuk sisa perjalanan saya
I live without my love, my God, I have to stay in shade
Aku hidup tanpa cintaku, tuhanku, aku harus tetap di tempat teduh
When I’m old and gray, I remember that day
Saat aku sudah tua dan kelabu, aku ingat hari itu
When she came, that perfect dame and she blew me away
Saat dia datang, dame sempurna itu dan dia meniupku pergi
I was eager, day time dreamer, waiting time when I’d come alive
Saya sangat bersemangat, pemimpi siang hari, menunggu saat saya hidup kembali
Oo-oo…
Oo-oo …
Was it good I got to know her well although it made me see
Apakah baik saya mengenalnya dengan baik meski itu membuat saya bisa melihatnya
That the sun of San Sebastian is far too hot for me (yeah)
Bahwa matahari di San Sebastian terlalu panas untukku (yeah)
Oo-oo..
Oo-oo ..
Now I live my life in shades and I am married to the moon
Sekarang aku menjalani hidupku dalam warna dan aku menikah dengan bulan
And the sun of San Sebastian is warming someone new
Dan matahari San Sebastian menghangatkan seseorang yang baru