Tabir gelap kebencian pria
Remains as the true glory
Tetap sebagai kemuliaan sejati
Within a warrior's heart
Di dalam hati seorang prajurit
See the blackened sky
Lihatlah langit yang menghitam
The ravens as they fly
Burung gagak saat mereka terbang
Prophecy
Nubuat
Chaos and majesty
Kekacauan dan keagungan
Revealed from the dust
Terungkap dari debu
Of village that fell
Dari desa yang terjatuh
Under stormy skies
Di bawah langit yang penuh badai
Flaming banners
Spanduk api
On desolate land
Di tanah yang sepi
Still – yet alive
Masih – belum hidup
Ancient symbols
Simbol kuno
Arise once more
Bangkit sekali lagi
Blazing – mighty
Blazing – perkasa
Empowered by darkness
Diberdayakan oleh kegelapan
Shattered remains
Shattered tetap
Pierced by deep earth
Ditusuk oleh bumi yang dalam
Dreams of mortals
Mimpi manusia
Enclosed in flames
Terlampir dalam api
Ruptured images
Gambar yang dirusak
Awaiting an end
Menunggu sebuah akhir
The blood drips endlessly
Dorong darah tanpa henti
From battle shrines
Dari tempat pertempuran
To feed the thirst
Untuk memberi makan haus
Of the barren war field
Dari medan perang yang tandus
In union – yet desolate
Dalam persatuan – namun sepi
In glory – yet sorrow
Dalam kemuliaan – namun duka
Beneath the skies we stand
Di bawah langit kita berdiri
Awaiting our reign
Menunggu masa pemerintahan kita