saya berjalan pemandangan
as a newborn plague
sebagai wabah baru lahir
i see the land infested
Saya melihat tanah itu penuh
by gods holy worms
oleh dewa-dewa cacing suci
scattered around they lie
Tersebar di sekitar mereka berbohong
christ's soldiers
tentara kristen
untameable flames rage
kemarahan api yang tak terkatakan
over distant horizons
jauh dari cakrawala yang jauh
shades roar across the crimson sky
Pemandangan mengaum di langit yang merah
demons – seeking their prey
setan – mencari mangsanya
christ's lambs
anak domba christ
ash – death – fire – chaos
abu – mati – api – kekacauan
see the murdered children
lihat anak-anak yang terbunuh
their faith in christ
iman mereka kepada Kristus
being crushed by darkness
diliputi oleh kegelapan
natures truth
sifat kebenaran
mortals and nightmares
manusia dan mimpi buruk
blood and bones
darah dan tulang
flames and corpses
api dan mayat
the world burning
dunia terbakar
in a merciless godless mayhem
dalam kekacauan tanpa ampun tanpa ampun
piles of corpses
tumpukan mayat
monument of war
monumen perang
thrilled by the stench
tergetar oleh bau busuk itu
of christian blood
darah kristen
mother earths men march
laki-laki induk bumi berbaris
the power of darkness
kekuatan kegelapan
glows in their blackened eyes
bersinar di mata mereka yang cemberut
the lies of christianity
kebohongan kekristenan
shall no longer be heard
tidak akan terdengar lagi
not ever again
tidak pernah lagi
shall our world be branded
apakah dunia kita dicap?
by lies
dengan kebohongan
ash – death – fire – chaos
abu – mati – api – kekacauan
see the murdered children
lihat anak-anak yang terbunuh
their faith in christ
iman mereka kepada Kristus
being crushed by darkness
diliputi oleh kegelapan
natures truth
sifat kebenaran