Arti dan Lirik Bif Naked - I Died

2:30 pm, I jumped off the welfare wagon
Pukul 14.30, aku melompat dari gerobak kesejahteraan
to meet you for lunch. you sit like a thai princess
untuk menemuimu untuk makan siang Anda duduk seperti putri thai
cold and captivating. you divulge your latest secret.
dingin dan menawan. Anda membocorkan rahasia terbaru Anda.
so sinister I cannot repeat
Begitu seram aku tidak bisa mengulanginya


from my eyes flows glacier water.
Dari mataku mengalir air gletser.
from my soul, sick obscenities.
dari jiwaku, kata-kata kotor.


I died eating french fries
Aku mati makan kentang goreng
in the restaurant on the corner,
di restoran di sudut,
where you broke me heart.
dimana kamu menghancurkan hatiku
I cried ’cause I bit my tongue
Aku menangis karena aku menggigit lidahku
knowing the truth would wash over you
Mengetahui kebenaran akan membasahi Anda
like a rash.
seperti ruam


Annihilation of my self-respect and cash flow
Pemusnahan harga diri dan arus kas saya
before my eyes – right here in this booth.
di depan mataku – di sini, di stan ini.
through this blinding hatred I see a lady on my right.
Melalui kebencian membutakan ini saya melihat seorang wanita di sebelah kanan saya.
she winked at me and said, “run for your life!”
Dia mengedipkan mata padaku dan berkata, “larilah untuk hidupmu!”


from my eyes flows glacier water.
Dari mataku mengalir air gletser.
from my soul, sick obscenities.
dari jiwaku, kata-kata kotor.


I died eating french fries
Aku mati makan kentang goreng
in the restaurant on the corner,
di restoran di sudut,
where you broke me heart.
dimana kamu menghancurkan hatiku
I cried ’cause I bit my tongue
Aku menangis karena aku menggigit lidahku
knowing the truth would wash over you
Mengetahui kebenaran akan membasahi Anda
like a rash.
seperti ruam
I hereby use my glacier water
Dengan ini saya menggunakan air gletser saya
to wash away the remorse and the stain.
untuk membersihkan penyesalan dan noda.
behind these eyes i’m my mother’s daughter.
Di balik mata ini, aku adalah putri ibuku.
hard, hidden shame
keras, malu tersembunyi
and you’ll never see me again
dan Anda tidak akan pernah melihat saya lagi