Layak pertemanan terbaring di bawah batu,
He was a proper master, all of a ship his own.
Dia adalah tuan yang tepat, semua kapal miliknya sendiri.
For houses and great land many gold in store,
Untuk rumah dan tanah besar banyak emas di toko,
I know he’d spent the whole lot and would again I’m sure.
Aku tahu dia telah menghabiskan seluruh masa itu dan lagi aku yakin.
The blackbirds are singing,
Burung hitam bernyanyi,
At the breaking of the day,
Pada saat melanggar hari,
When poor old Henry Clark,
Saat Henry Clark yang malang,
Left and went away.
Kiri dan pergi.
For twenty years he scarcely slept upon a proper bed.
Selama dua puluh tahun ia hampir tidak tidur di tempat tidur yang semestinya.
Sleepin’ with that faint heart inside a weary head,
Tidur dengan hati yang lemah di dalam kepala yang letih,
In the weeks he’d gaze out over Plymouth bay,
Dalam minggu-minggu yang dia pandangi di atas teluk Plymouth,
To show off all those great girls when the boys are back one day.
Memamerkan semua gadis besar itu saat anak laki-laki kembali suatu hari nanti.
Chorus
Paduan suara
Now his days are over for he was taken ill.
Sekarang hari-harinya sudah berakhir karena dia sakit.
Carried to a workhouse all against his will,
Dibawa ke rumah pekerja semua bertentangan dengan keinginannya,
But being just a mortal he lived a life quite tired,
Tapi karena hanya fana dia menjalani hidup yang cukup lelah,
He only lived for one month then his world expired.
Dia hanya hidup selama satu bulan kemudian dunianya berakhir.
Chorus
Paduan suara