Semua orang baik yang saya doakan hadirin
For poor John Lomas his life at an end
Bagi John Lomas yang miskin, hidupnya akan berakhir
He was condemned to die.
Dia dihukum mati.
He was a great master, so very kind,
Dia adalah seorang tuan besar, sangat baik hati,
But his fair mistress had evil in her mind
Tapi nyonya yang adil itu memiliki kejahatan dalam pikirannya
He was condemned to die.
Dia dihukum mati.
Willingly I took his place
Dengan serentak aku mengambil tempatnya
With my fair love
Dengan cintaku yang adil
Willingly I stole his face
Dengan serentak aku mencuri wajahnya
and soaked it in blood.
dan direndam dalam darah.
It was the mistress and the murder for love.
Itu adalah nyonya rumah dan pembunuhan untuk cinta.
This fair mistress found him asleep.
Nyonya yang adil ini menemukannya tertidur.
It’s time to kill him then my heart you can keep,
Ini saatnya untuk membunuhnya maka hatiku yang bisa kamu simpan,
He was condemned to die.
Dia dihukum mati.
Three times I struck him over his head.
Tiga kali aku memukulnya dari atas kepalanya.
It was my first murder, a blood soaken bed,
Itu adalah pembunuhan pertamaku, sebuah tempat tidur yang terbaring darah,
He was condemned to die.
Dia dihukum mati.
Chorus
Paduan suara
Into my room then I did return,
Ke kamarku maka aku kembali,
The crime committed, my conscience it did burn,
Kejahatan yang dilakukan, hati nurani saya memang membakar,
I was condemned to die.
Saya dijatuhi hukuman mati.
In a dark Jailhouse I would remain,
Di dalam penjara gelap aku akan tinggal,
For poor John Lomas now it is my name.
Bagi John Lomas yang malang sekarang ini adalah namaku.
I am condemned to die.
Saya dihukum mati.
Chorus
Paduan suara