Menghabiskan hidup saya mencari
Happiness like it was buried treasure
Kebahagiaan seperti itu sudah terkubur harta karun
Somewhere behind the secret door
Di balik pintu rahasia
Surely there were riches beyond measure
Tentunya ada kekayaan yang tak terjangkau
I would take my sanity to task
Saya akan mengambil kewarasan saya untuk tugas
Walk across broken glass to find it
Berjalan di pecahan kaca untuk menemukannya
And no mountain top was left unclimbed
Dan tidak ada puncak gunung yang tidak dibuka
Before I ever took the time to take alook inside me
Sebelum saya meluangkan waktu untuk mengambil alook di dalam diri saya
These dreams of mine these precious years
Mimpiku ini tahun-tahun berharga ini
Oh how they shine like diamonds and tears
Oh bagaimana mereka bersinar seperti berlian dan air mata
Oh sure, there was love
Oh tentu, ada cinta
And of course I thought it’d be my salvation
Dan tentu saja saya pikir itu akan menjadi keselamatan saya
And in a way, I guess he was
Dan di satu sisi, kurasa begitu
There’s always room for higher education
Selalu ada ruang untuk pendidikan tinggi
Yes, I have said and heard the word goodbye
Ya, saya sudah bilang dan mendengar kata selamat tinggal
Felt the blade and turned the knife sideways
Rasakan pisau itu dan balikkan pisau itu ke samping
I’d crossed bridges while they’d burn
Aku sudah menyeberangi jembatan saat mereka terbakar
To keep from losing what I’ve learned along the way
Agar tidak kehilangan apa yang telah saya pelajari sepanjang perjalanan
These dreams of mine these precious years
Mimpiku ini tahun-tahun berharga ini
Oh how they shine like diamonds and tears
Oh bagaimana mereka bersinar seperti berlian dan air mata
These dreams of mine these precious years
Mimpiku ini tahun-tahun berharga ini
Oh how they shine like diamonds and tears
Oh bagaimana mereka bersinar seperti berlian dan air mata
The slow grace of time, the joy and the fears
Keanggunan waktu yang lambat, kegembiraan dan ketakutan
Oh how they shine like diamonds and tears
Oh bagaimana mereka bersinar seperti berlian dan air mata