Saya lahir di tengah air terjun ungu.
I was weak, yet not unblessed.
Saya lemah, namun tidak tidak terlatih.
Dead to the world. Alive for the journey.
Mati untuk dunia Hidup untuk perjalanan.
One night I dreamt a white rose withering,
Suatu malam aku bermimpi seekor mawar putih layu,
a newborn drowning a lifetime loneliness.
bayi yang baru lahir menenggelamkan kesepian seumur hidup.
I dreamt all my future. Relived my past.
Aku mengimpikan masa depanku. Hidupkan kembali masa laluku
I witnessed the beauty of the beast.
Aku menyaksikan keindahan binatang itu.
Where have all the feelings gone?
Dimana semua perasaan hilang?
Why has all the laughter ceased?
Mengapa semua tawa berhenti?
Why am I loved only when I'm gone?
Kenapa aku hanya mencintai saat aku pergi?
Gone back in time to bless the child
Pergi kembali pada waktunya untuk memberkati anak
Think of me long enough to make a memory
Pikirkan aku cukup lama untuk membuat ingatan
Come bless the child one more time
Berkatilah anak itu sekali lagi
How can I ever feel again?
Bagaimana saya bisa merasakannya lagi?
Given the chance would I return?
Mengingat kesempatan saya akan kembali?
I've never felt so alone in my life
Saya tidak pernah merasa begitu sendirian dalam hidup saya
As I drank from a cup which was counting my time
Saat aku minum dari cangkir yang menghitung waktuku
There's a poison drop in this cup of Man
Ada pecahan racun dalam cangkir Manusia ini
To drink it is to follow the left hand path
Meminumnya adalah mengikuti jalan tangan kiri
Where have all the feelings gone?
Dimana semua perasaan hilang?
Why is the deadliest sin –
Mengapa dosa yang paling mematikan –
to love as I loved you?
untuk mencintai saat aku mencintaimu?
Now unblessed, homesick in time,
Sekarang tidak berhias, rindu waktu,
soon to be freed from care, from human pain.
Segera terbebas dari perawatan, dari rasa sakit manusia.
My tale is the most bitter truth:
Kisah saya adalah kebenaran yang paling pahit:
Time pays us but with earth & dust
Waktu membayar kita tapi dengan bumi & debu
and a dark, silent grave.
dan sebuah kuburan yang gelap dan sunyi.
Remember, my child:
Ingat, anak saya:
Without innocence the cross is only iron,
Tanpa kepolosan salib itu hanya besi,
hope is only an illusion
Harapan hanyalah ilusi belaka
and the Ocean Soul's
dan Ocean Soul’s
nothing but a name…
tidak ada tapi nama …
The Child bless thee
Anak memberkati engkau
and keep thee forever.
dan jaga dirimu selamanya