Terjemahan Lirik - Bin Ich Nur Glücklich, Wenn Es Schmerzt?

Ich zeige dir, was es heisst – allein zu sein.
Aku akan menunjukkan apa artinya sendirian.
Ich trinke Tränen – schwarzen Wein.
Aku minum Träume – anggur hitam.
Ich folge dir tief – tief in die Nacht.
Saya mengikuti Anda secara mendalam – sampai larut malam.
Bis in den Abgrund deiner Seele steige ich hinab.
Aku turun ke jurang jiwamu.
Ich suche nach der, die mich zum Weinen bringt.
Aku mencari yang membuatku menangis.
Liebe macht süchtig, betrunken und blind.
Cinta membuat kita kesepian, mabuk dan buta.
Ich suche nach dem Weg aus der Leere, die mein Leben bestimmt.
Saya mencari jalan keluar dari kehampaan yang menentukan hidup saya.
Ich lass es Tränen regnen.
Aku membiarkannya hujan.


Bin ich nur glücklich wenn es schmerzt?
Apakah saya hanya senang jika sakit?
Bin ich nur glücklich wenn es schmerzt?
Apakah saya hanya senang jika sakit?
Ich schenk´ dir mein gefrorenes Herz.
Saya berikan kamu jantungku yang beku
Ich will das du es für mich wärmst.
Aku ingin kau menyikatnya untukku.


Ich verirre mich, nichts ist mehr klar.
Aku tersesat, tidak ada yang jelas lagi.
Ich bin da, wo vor mir keiner war.
Saya di mana tidak ada yang sebelum saya.
Nicht fähig zu lieben, oder liebe ich die Qual?
Tidak mudah mencintai, atau apakah saya mencintai siksaan itu?
Liebe ich den Schmerz bin ich nicht normal!
Saya suka rasa sakit, saya tidak normal!
Ich suche nach der, die meinen Geist nach hause bringt.
Saya mencari orang yang membawa pulang pikiran saya.
Ich suche nach der, für die ich diese Lieder sing´.
Saya mencari yang saya nyanyikan lagu-lagu ini.
Nur eine Nacht in meinem Zimmer.
Hanya satu malam di kamarku.
Wir wachen auf, und leben für immer!
Kita bangun, dan hidup selamanya!
Ich lass es Tränen regnen.
Aku membiarkannya hujan.


Bin ich nur glücklich wenn es schmerzt?
Apakah saya hanya senang jika sakit?
Bin ich nur glücklich wenn es schmerzt?
Apakah saya hanya senang jika sakit?
Ich schenk´ dir mein gefrorenes Herz.
Saya berikan kamu jantungku yang beku
Ich will das du es für mich wärmst.
Aku ingin kau menyikatnya untukku.


Gefühle sind paradox, aber Schmerz ist ein guter Lehrer.
Perasaan itu paradoks, tapi rasa sakit adalah guru yang baik.
Emotionen und Logik gehen nicht gut zusammen.
Emosi dan logika tidak berjalan dengan baik.
Kann man Trauer geniessen?
Dapatkah Anda menikmati berkabung?
Ich glaube fast ja…
Aku hampir berpikir begitu …