Terjemahan Lirik Lagu - Berkeley Woman

I saw a Berkeley woman sittin’ in her rockin chair
Aku melihat seorang wanita Berkeley duduk di kursi rockin-nya
‘Twas hard to believe what my eyes showed me then
“Sulit dipercaya apa yang ditunjukkan mataku saat itu
Well, I fin’ly realized there was hunger in my stare
Baiklah, saya akhirnya menyadari ada kelaparan dalam tatapan saya
So with anger on her face and hurt in her eyes
Jadi dengan kemarahan di wajahnya dan sakit di matanya
I guess she’s prob’ly right, Oh, I guess I’m prob’ly wrong
Kurasa dia benar, Oh, kurasa aku benar-benar salah
Well, now you’ve heard my story as plain as the light of day
Nah, sekarang Anda telah mendengar ceritaku sepintas cahaya hari


A dulcimer in her lap, a feather in her hair
Seorang dulcimer di pangkuannya, bulu di rambutnya
The color in her cheeks was just her natural skin
Warna di pipinya hanyalah kulit aslinya
In my mind I was swayin’ with the woman in the rockin’ chair
Dalam pikiranku aku bergoyang dengan wanita di kursi rockin
She scratched me and & clawed me, she screamed & she cried
Dia menggaruk saya dan & mencakar saya, dia menjerit & dia menangis
I guess she’s not too far away, she hasn’t been gone very long
Kurasa dia tidak terlalu jauh, dia belum lama pergi
It’s hard to feel guilty for lovin’ the ladies
Sulit untuk merasa bersalah karena mencintai wanita-wanita itu


Her breasts swayed freely
Payudaranya berayun leluasa
She wore no makeup
Dia tidak memakai makeup
But the lady I was livin’ with
Tapi wanita yang tinggal denganku
Oh you don’t give me near
Oh, Anda tidak memberi saya dekat
And I guess we could get together
Dan kurasa kita bisa bersama
That’s all I gotta say (To chorus)
Itu saja yang harus saya katakan (untuk paduan suara)


With the rhythm of the rockin’ chair
Dengan irama kursi rockin ‘
To make her look that way
Untuk membuatnya terlihat seperti itu
Was standin’ right by my side
Apakah berdiri di sisi saya?
All the lovin’ that you should
Semua cinta itu yang seharusnya
And try this one more time
Dan coba sekali ini lagi


She was a sittin’ and a singin’ and a swayin’
Dia adalah seorang sittin ‘dan singin’ dan swayin ‘
She was a natural mama with the red cheeks
Dia adalah seorang mama alami dengan pipi merah
She saw my stare and she saw the hunger
Dia melihat tatapan saya dan dia melihat kelaparan
Yet you’re ready to go and lay with her
Namun Anda siap untuk pergi dan berbaring bersamanya
But I know the wanderlust would come again
Tapi aku tahu pengembaraan akan datang lagi


Her cheeks were red I declare
Pipinya merah yang saya nyatakan
What more can I say?
Apa lagi yang bisa saya katakan?
And Lord it made her cry
Dan Tuhan itu membuatnya menangis
You’re just no damn good!
Kamu tidak peduli
She’d only wind up cryin’
Dia hanya akan menangis,


(Chorus)
(Paduan suara)
Except a woman is the sweetest fruit
Kecuali seorang wanita adalah buah yang paling manis
Well, a woman is the sweetest fruit
Nah, seorang wanita adalah buah yang paling manis
That God ever put on the vine
Bahwa Tuhan pernah memakai pokok anggur
That God ever put on the vine
Bahwa Tuhan pernah memakai pokok anggur
I’d no more love just one kind of woman
Aku tidak lagi mencintai satu jenis wanita
I’d no more love just one kind of woman
Aku tidak lagi mencintai satu jenis wanita
Than drink only one kind of wine
Dari pada hanya minum satu jenis anggur saja
Than drink only one kind of wine
Dari pada hanya minum satu jenis anggur saja