Arti Lirik Jane Siberry - It Can't Rain All The Time

We walk the narrow path
Kami berjalan di jalan sempit
Beneath the smoking skies
Di bawah langit merokok
Sometimes you can barely tell the difference
Terkadang Anda hampir tidak bisa membedakannya
Between darkness and light
Antara kegelapan dan cahaya
Do we have faith in what we believe?
Apakah kita memiliki kepercayaan terhadap apa yang kita percaya?
The truest test is when we cannot see
Tes yang paling benar adalah ketika kita tidak dapat melihat


I hear pounding feet in the streets below
Kudengar gedoran kaki di jalanan di bawah
And the women crying and the children know
Dan para wanita menangis dan anak-anak tahu
That there’s something wrong
Itu ada yang salah
It’s hard to believe that love will prevail
Sulit dipercaya bahwa cinta akan menang


It won’t rain all the time
Itu tidak akan hujan sepanjang waktu
The sky won’t fall forever
Langit tidak akan jatuh selamanya
And though the night seems long
Dan meski malam terasa lama
Your tears won’t fall forever
Air matamu tidak akan jatuh selamanya


When I’m lonely I lie awake at night
Saat aku kesepian aku terbangun di malam hari
And I wish you were here, I miss you
Dan kuharap kau ada di sini, aku merindukanmu
Can you tell me
Bisakah Anda memberitahu saya
Is there something more to believe in?
Apakah ada sesuatu yang lebih percaya?
Or is this all there is?
Atau apakah ini semua ada?


And the pounding feet in the streets below
Dan kaki berdebar di jalanan di bawah
And a window breaks and a woman falls
Dan jeda jendela dan seorang wanita jatuh
There’s something wrong
Ada yang salah
It’s hard to believe that love will prevail
Sulit dipercaya bahwa cinta akan menang


It won’t rain all the time…
Tidak akan hujan sepanjang waktu …


Last night I had a dream
Tadi malam aku bermimpi
You came into my room
Kamu datang ke kamarku
You took me into your arms
Anda membawa saya ke dalam pelukan Anda
Whispering and kissing me
Berbisik dan menciumku
And telling me to still believe
Dan menyuruhku untuk tetap percaya
(Within the emptiness of
(Dalam kekosongan
The burning cities against which
Kota-kota yang terbakar
We set our darkest of selves)
Kami menetapkan diri kita yang paling gelap)
Until finally I felt safe and warm
Sampai akhirnya aku merasa aman dan hangat
I fell asleep in your arms
Aku tertidur di pelukanmu
And when I awoke I cried again
Dan saat aku terbangun aku menangis lagi
For you were gone
Karena kamu sudah pergi
Can you hear me?
Bisakah kamu mendengarku?


It won’t rain all the time…
Tidak akan hujan sepanjang waktu …