Stumblin ‘di jalan aku bisa berpikir saat aku meninggalkannya,
I’ve left so many times before.
Aku telah pergi berkali-kali sebelumnya.
That old north wind’s a-blowin’ circles round my feet.
Lingkaran angin kencang utara itu mengitari kakiku.
What is this sorrow ever for?
Kesedihan ini untuk apa?
She was an angel who flies high in the heavens.
Dia adalah malaikat yang terbang tinggi di langit.
I was a pigeon on the church.
Saya merpati di gereja.
She breathed pure golden as she hid from the procession.
Dia menghembuskan emas murni saat dia bersembunyi dari prosesi.
I tumbled from my lowly perch.
Aku terjatuh dari tempat tinggalku yang rendah.
I guess whistles in my ears.
Saya kira peluit di telinga saya.
‘Cause I can’t hear you when you’re cryin’.
Karena aku tidak bisa mendengarmu saat kau menangis.
I don’t long to be anywhere at all.
Saya tidak lama lagi berada dimana saja.
I don’t care to live a lie.
Saya tidak peduli untuk hidup bohong.
There is a secret in the middle of the sea,
Ada rahasia di tengah laut,
When you acquire a vicious thirst.
Bila Anda mendapatkan haus yang kejam.
Then love will cool your brow and soothe the apparition
Lalu cinta akan mendinginkan alismu dan menenangkan penampakannya
But is it just another curse?
Tapi apakah ini kutukan?
Oh baby Jesus, mother Mary, God the father.
Oh sayang Yesus, ibu Maria, Tuhan sang ayah.
The big triangle needs repairs.
Segitiga besar butuh perbaikan.
I know we learn within the vision of our spirit.
Saya tahu kita belajar dalam visi roh kita.
Do you prefer us cold and bare?
Apakah kamu lebih memilih kita yang dingin dan telanjang?