Band Jazz
Listen to your heart,
Dengarkan hatimu,
Listen to the clock,
Dengarkan jam,
Listen to the train.
Dengarkan kereta.
A heart’s got rhythm,
Sebuah hati punya ritme,
A clock’s got rhythm,
Sebuah jam punya ritme,
A train’s got rhythm.
Sebuah kereta mendapat ritme.
You gotta have rhythm
Anda harus memiliki ritme
to clap your hands,
bertepuk tangan,
You gotta have rhythm
Anda harus memiliki ritme
to tap your feet,
untuk mengetuk kaki Anda,
You gotta have rhythm
Anda harus memiliki ritme
to understand
untuk mengerti
What makes jazz is a good downbeat!
Apa yang membuat jazz adalah downbeat yang bagus!
Your heart starts pumpin’,
Hati Anda mulai memompa,
Your feet start stompin’,
Kakimu mulai stompin ‘,
The whole world’s jumpin’;
Seluruh dunia melompat ‘;
You feel like bustin’ outta your skin,
Anda merasa seperti bustin ‘keluar dari kulit Anda,
It’s jazz that’s got you in a spin,
Ini jazz yang membuat Anda berputar,
You feel you’ve got the world
Anda merasa punya dunia
in your hand —
di tanganmu —
Jazz can really make you understand.
Jazz benar-benar bisa membuat Anda mengerti.
A rollercoaster in the sky,
Sebuah rollercoaster di langit,
A red-hot trumpet’s lullabye,
Sebuah lucabye terompet merah-panas,
A lamppost on a rainy night,
Sebuah tiang lampu pada suatu malam hujan,
A lonesome white electric light;
Lampu putih putih yang sepi;
A brand-new pair of golden shoes,
Sepasang sepatu emas baru,
A bullfrog singin’ out the blues —
Seekor banteng menyanyikan ‘blues –
It’s all connected with a beat
Semuanya terhubung dengan irama
That goes right down from your heart to your feet.
Itu turun dari hatimu ke kakimu.
Is your big heart thumpin’?
Apakah hatimu besar berdebar ‘?
Yeah, man!
Ya bung!
Are your two feet jumpin’?
Apakah kedua kaki Anda melompat?
Yeah, man!
Ya bung!
Now ain’t that somethin’?
Bukankah itu sesuatu?
Yeah, man!
Ya bung!
That little bit of somethin’ called Jazz
Itu sedikit sesuatu yang disebut Jazz