Di sana dan kocok
Disse la donna
Wanita itu berkata
Al suo soldato
Kepada prajuritnya
Che non tornava
Dia tidak kembali
La sua voce
Suaranya
Nel vento correva
Dalam angin itu berlari
Sopra la neve
Di atas salju
Dove lui combatteva
Dimana dia bertarung
Tremo e t'amo
Tremo dan t’amo
Disse e piangeva
Dia berkata dan menangis
Nel buio della sala
Di kegelapan ruangan
Qualcuno rideva
Seseorang tertawa
Per far torto alla paura
Untuk menebus ketakutan
A questo amore che gia finiva
Untuk cinta ini yang sudah usai
Il ricordo tradisce la mente
Memori mengkhianati pikiran
Il soldato non sente piu niente
Prajurit itu tidak merasakan apa-apa lagi
D'improvviso
tiba-tiba
Fu preso alle spalle
Dia dibawa ke belakang
Dal suo nemico
Dari musuhnya
Che strano parlava
Yang aneh dia bicarakan
Delle rose, del vino e di cose
Mawar, anggur dan sebagainya
Che un'altra vita gli prometteva
Hidup lain menjanjikannya
Ma quante spose
Tapi berapa banyak pengantin wanita
La guerra toglieva
Perang pecah
Dalle bracia della prima sera
Dari haus malam pertama
Tremo e ho freddo
Aku luar biasa dan dingin
Disse il soldato
Kata tentara itu
Al suo nemico che lo guardava
Musuhnya mengamatinya
La sua voce nel vento restava
Suaranya masih tertiup angin
Sulla platea che muta ascoltava
Pada audiensi diam ia mendengarkan
———————————
———————————
I love you and i'm trembling
Aku mencintaimu dan aku gemetar
Said the woman
Kata wanita itu
To her soldier
Kepada prajuritnya
Who wouldn't be coming back.
Siapa yang tidak akan kembali.
Her plaintive voice
Suara sedihnya
Was carried by the wind
Hal itu terbawa angin
Across the chilling snow
Di seberang salju yang dingin
To where her soldier fought
Dimana prajuritnya bertempur
I'm trembling and i love you
Aku gemetar dan aku mencintaimu
She whispered as she cried
Dia berbisik saat dia menangis
And in the darkness of the room
Dan di kegelapan ruangan
Somebody laughed
Seseorang tertawa
In conquest of the fear
Dalam menaklukkan rasa takut
That this love was about to end
Bahwa cinta ini akan segera berakhir
But sweet memories can betray you
Tapi kenangan manis bisa mengkhianati Anda
The soldier doesn't feel anything anymore
Prajurit itu tidak merasakan apa-apa lagi
Suddenly
tiba-tiba
From behind
Dari belakang
His enemy strikes
Musuhnya menyerang
Who, stragely, was speaking
Siapa, ceroboh, sedang berbicara
Of roses, of wine, of life's other joys
Mawar, anggur, kegembiraan hidup lainnya
That were promised him in another life
Itu dijanjikan dia di kehidupan lain
Oh, how many brides
Oh, berapa banyak pengantin wanita
Will war take away
Akankah perang mengambil
From that first night's warm embrace
Dari pelukan hangat malam pertama itu
I'm trembling and i'm cold
Aku gemetar dan aku kedinginan
Said the soldier
Kata si tentara
To his enemy, just like himself
Bagi musuhnya, sama seperti dirinya sendiri
His voice hung motionless in the wind
Suaranya tidak bergerak dalam angin
Heard by the silent audience of those that fell before him
Dengar oleh penonton diam dari mereka yang jatuh di hadapannya