Gigi yang robek dari gusi menyentuh kuadrat abu-abu berkilau
Screams in technicolor pain
Jeritan pada nyeri teknik
Doubled over spitting blood
Menggandakan darah meludah
The freezing rain
Hujan yang membekukan
Never felt so good to wake up in some town on some floor to some sound
Tidak pernah merasa senang terbangun di suatu kota di beberapa lantai sampai terdengar suara
Voices rattle through my veins
Suara berbunyi di pembuluh darahku
You're slowly imploding, your worlds are corroding
Anda perlahan-lahan meledak, dunia Anda berkarat
Please let it work itself out
Tolong biarkan bekerja dengan sendirinya
We've got time to melt
Kita punya waktu untuk meleleh
You haven't said a single thing
Anda belum mengatakan satu hal pun
A six month recurring dream
Mimpi berulang enam bulan
Oil stains glisten in the light
Noda minyak berkilau di bawah cahaya
Fluorescent yellow blue and red
Fluorescent kuning biru dan merah
It's not worth talking when everything goes left unsaid
Tidak ada gunanya berbicara saat semuanya berjalan tak terhingga
The freezing rain slants down in icy sheets on some street where someone is cursing what they've done
Hujan yang membeku melambat di atas lapisan es di jalan dimana seseorang mengutuk apa yang telah mereka lakukan
And walking quickly toward the train, cold and dejected in a brightly lit steel frame
Dan berjalan cepat menuju kereta, dingin dan sedih dalam bingkai baja yang terang benderang
Your eyes are a cloudy morning
Matamu adalah pagi yang mendung
My lips are this sealed letter
Bibir saya adalah surat tertutup ini
Ineptly yours
Bukan milikmu
Sincerely sorry
Sangat menyesal
It's something you feel in the sole out of your shoe on a loud city bus on some aching afternoon
Itu adalah sesuatu yang Anda rasakan di ujung sepatu Anda di bus kota yang nyaring pada suatu sore yang sakit