Arti Lirik - The Rivers Of Abraham

The Rivers Of Abraham
Sungai Abraham


He walked alone up the rocky road,
Dia berjalan sendirian di jalan berbatu,
To find the place, to read the stone,
Untuk menemukan tempat itu, untuk membaca batu itu,
And bring the word back, from the top of the mountain,
Dan bawa kembali, dari puncak gunung,
Where it would be;
Dimana akan;


The lightning struck and the thunder roared, as he lifted it up,
Petir menyambar dan guntur meraung, saat dia mengangkatnya,
In the name of the Lord,
Atas nama Tuhan,
And many waited for the new revelation,
Dan banyak menunggu wahyu baru,
They are ready to go, they're going home;
Mereka siap berangkat, mereka akan pulang;


And the rivers of Abraham are running free,
Dan sungai-sungai Abraham bebas,
With the dawn of a waking man and destiny,
Dengan fajar seorang pria dan takdir yang terbangun,
To the garden of Eden and Paradise,
Untuk taman Eden dan surga,
We will never be broken, and we will never die;
Kita tidak akan pernah hancur, dan kita tidak akan pernah mati;


We cross the bridge to the silver bird,
Kami menyeberangi jembatan menuju burung perak,
And say goodbye to the ones that we love,
Dan berpamitan dengan orang yang kita cintai,
No skies or oceans in the place we are going,
Tidak ada langit atau lautan di tempat kita pergi,
Like seeds on the wind;
Seperti biji di atas angin;


The time has come, we shut the door,
Waktunya telah tiba, kita menutup pintu,
We are ready to go, in the name of the Lord,
Kita siap untuk pergi, atas nama Tuhan,
A world is waiting for a new destination,
Sebuah dunia sedang menunggu tujuan baru,
We are ready to go, we're going home;
Kita siap untuk pergi, kita akan pulang;


And the rivers of Abraham are running free,
Dan sungai-sungai Abraham bebas,
With the dawn of a waking man and destiny,
Dengan fajar seorang pria dan takdir yang terbangun,
To the garden of Eden and Paradise,
Untuk taman Eden dan surga,
We will never be broken, and we will never die;
Kita tidak akan pernah hancur, dan kita tidak akan pernah mati;


And the rivers of Abraham are running free,
Dan sungai-sungai Abraham bebas,
With the dawn of a waking man and destiny,
Dengan fajar seorang pria dan takdir yang terbangun,
To the garden of Eden and Paradise,
Untuk taman Eden dan surga,
We will never be broken, and we will never die;
Kita tidak akan pernah hancur, dan kita tidak akan pernah mati;


And the rivers of Abraham are running free,
Dan sungai-sungai Abraham bebas,
We will never be broken, and we will never die.
Kita tidak akan pernah hancur, dan kita tidak akan pernah mati.