Dread akhir musim panas
On the blackest of all nights,
Di tempat paling gelap sepanjang malam,
The feast of samhains waking
Pesta samhains terbangun
In the mist of pagan rites.
Dalam kabut upacara pagan.
The sunlight now is waning
Sinar matahari sekarang memudar
As the undead walk the land.
Sebagai mayat hidup berjalan tanah.
Tonight's chaos – no mortal understands…
Malam ini kekacauan – tidak ada fana mengerti …
The festival of darkness
Festival kegelapan
Under red october moon:
Di bawah bulan oktober merah:
The powers of black witchcraft
Kekuatan sihir hitam
In evil winds of ruin:
Dalam angin ribut yang merusak:
Demons ride the autumn sky
Iblis naik di langit musim gugur
In thunder clouds and rain –
Di awan guntur dan hujan –
The gasps of forlorn souls who live again.
Terengah-engah jiwa sedih yang hidup kembali.
Dare walking this night, ye wanderer,
Berani berjalan malam ini, kamu berkelana,
Ye life and soul you'll loose!
Kamu hidup dan jiwamu akan lepas!
When hunted by his jetblack hound,
Saat diburu oleh anjing jetblack nya,
You'll surely meet your doom!
Anda pasti akan memenuhi azab Anda!
His eyes are burning red like fiery coal,
Matanya merah padam seperti batu bara yang berapi-api,
His cape – his leathery wings!
Jubahnya – sayapnya yang kasar!
His breath will sear your back like winds from hell
Napasnya akan membakar punggung Anda seperti angin dari neraka