Arti Lirik - Should've Kept My Eyes Shut

(Heaton/Rotheray)
(Heaton / Rotheray)
I should've kept my eyes shut
Seharusnya aku tetap memejamkan mata
But I had to go and peep
Tapi aku harus pergi dan mengintip
But when you saw what I saw
Tapi saat Anda melihat apa yang saya lihat
Well, it's hard just to roll back to sleep
Yah, sulit hanya untuk kembali tidur


I would've kept my eyes shut
Aku akan tetap memejamkan mata
But I thought I heard you scream
Tapi saya pikir saya mendengar Anda menjerit
And I've a penchant for violence
Dan saya memiliki kecenderungan untuk melakukan kekerasan
You don't seem to find in a dream
Sepertinya Anda tidak menemukan dalam mimpi


The scene a little clearer
Adegan sedikit lebih jernih
My father with a rope
Ayahku dengan tali
And in the cage, centre-stage
Dan di kandang, tengah panggung
It's mother who's destined to choke
Itu ibu yang ditakdirkan untuk tersedak


And she choke and we choke
Dan dia tersedak dan kami tersedak
On the words that we wish we'd not spoke
Atas kata-kata yang kami harap kami tidak berbicara
Just when you felt you had someone to trust
Tepat saat Anda merasa memiliki seseorang untuk dipercaya
Out comes the man with the dagger and cloak
Keluar datang pria dengan belati dan jubah


I should've read the novels
Seharusnya aku sudah membaca novelnya
Believed every word
Percaya setiap kata
But the stories they wrote
Tapi cerita yang mereka tulis
Were so different to ones that I'd heard
Begitu berbeda dengan yang pernah saya dengar


I should've kept my eyes shut
Seharusnya aku tetap memejamkan mata
My mouth should've closed
Mulutku seharusnya sudah ditutup
But the mixture of vomit and blood
Tapi campuran muntahan dan darah
Just crept up through my nose
Hanya merangkak naik melalui hidung saya


It became a little clearer
Ini menjadi sedikit lebih jelas
As soon as I awoke
Begitu aku terbangun
My father stands with rope in hand
Ayahku berdiri dengan tali di tangan
A screaming mother kneels in hope
Seorang ibu berteriak berlutut dengan harapan


And she hope and we hope
Dan dia berharap dan kami berharap
That me words that she said won't provoke
Itu kata-kata saya yang katanya tidak akan memancing
A smile is removed and a petal is crushed
Senyuman disingkirkan dan kelopaknya hancur
What once was a laugh has turned into a joke
Apa yang dulu tawa berubah menjadi lelucon


You should've kept your mouth shut
Seharusnya kau tutup mulut