Dia menemani saya melalui angin dan hujan
When I'm in agony and pain
Saat aku dalam penderitaan dan kesakitan
He warns me for the change, the change of tide
Dia memperingatkan saya untuk perubahan, perubahan pasang
And tells me when and where to hide
Dan memberitahu saya kapan dan dimana harus bersembunyi
When I was born along came he
Saat aku lahir bersama dia datang
When I arose he came alive in me
Ketika saya bangkit dia hidup kembali dalam diri saya
But only I was recognized
Tapi hanya aku yang dikenali
Vivid in their dream
Jelas dalam mimpi mereka
No one saw him gleam
Tidak ada yang melihatnya berkilau
How selective they wish to perceive
Seberapa selektif yang ingin mereka saksikan
In the lie, they want to believe
Dalam kebohongan, mereka ingin percaya
The trees blossom acknowledged
Pohon-pohon mekar diakui
The roots denied
Akarnya ditolak
Because if he'd be noticed
Karena kalau dia diperhatikan
They'd tremble, terrified
Mereka gemetar, ngeri
Why not speak of him freely?
Mengapa tidak berbicara tentang dia dengan bebas?
Of the one hushed so ruthlessly?
Dari siapa sunyi begitu kejam?
He who offers the ultimate escape
Dia yang menawarkan pelarian terakhir
Out of this treacherous world full rape
Dari perkosaan penuh dunia yang berbahaya ini
To me, a friend
Bagi saya, seorang teman
Guardian of my final breath
Wali nafas terakhir saya
To them, their greatest fear
Bagi mereka, ketakutan terbesar mereka
They call him “DEATH”
Mereka memanggilnya “KEMATIAN”