Terjemahan Lirik Lagu Pain Of Salvation - People Passing By

A September sun emerges through clouds, chasing across the sky.
Matahari bulan September muncul melalui awan, mengejar langit.
Thoughts are evoked behind detached eyes but people are just passing by:
Pikiran dibangkitkan di balik mata yang terpisah tapi orang hanya lewat:
With smiles for protection.
Dengan senyuman untuk perlindungan.
Unable to see
Tidak dapat melihat
behind the creature that he seems to be.
Di belakang makhluk itu sepertinya dia.
Once he was a child with burning desires
Suatu ketika dia masih anak-anak dengan hasrat yang membara
with hopes and dreams of what was to come.
dengan harapan dan impian akan apa yang akan terjadi.
So he's lost some faith but still there are fires
Jadi dia kehilangan kepercayaan tapi tetap saja ada kebakaran
deep inside that he must drench to numb.
Jauh di lubuk hatinya ia harus membasahi mulutnya.


If we could try to share some of his wounds just for a while.
Jika kita bisa mencoba untuk berbagi beberapa luka nya hanya untuk sementara waktu.
But we're all just people passing by!
Tapi kita semua hanya orang yang lewat!


He's searching through crowds for one that is gone.
Dia mencari-cari di antara orang banyak yang hilang.
Rejecting the facts one more day.
Menolak fakta satu hari lagi.
Talking too loud to silence the glow. Coldness becoming his way.
Berbicara terlalu keras untuk membungkam cahaya. Dingin menjadi jalannya.
Empathy can't reach through all that blame!
Empati tidak bisa mencapai semua kesalahan itu!
Smiles now forgotten, locked in their frames!
Senyum sekarang terlupakan, terkunci di bingkai mereka!
Now he's counting time in beggings and bottles
Sekarang dia menghitung waktu di barang dan botol
fading away beneath old news.
memudar di bawah berita lama
So he lost a war: “will I be dead very long?”
Jadi dia kalah perang: “Apakah saya akan mati sangat lama?”
He can still hear his voice through the coldness!
Dia masih bisa mendengar suaranya karena kedinginan!


If we could try to ease some of his pain just for a while.
Jika kita bisa mencoba untuk meringankan rasa sakitnya hanya untuk sementara waktu.
But we're all just people passing by!
Tapi kita semua hanya orang yang lewat!


Part last: nightfall]
Bagian terakhir: malam hari]
Once he was strong, and filled with visions.
Begitu dia kuat, dan penuh dengan penglihatan.
With life ahead he set his aims.
Dengan hidup di depan, dia menetapkan tujuannya.
Then things went wrong.
Lalu ada yang tidak beres.
Now his ambitions have turned to smiles conserved in frames.
Kini ambisinya telah berubah menjadi senyum yang dilestarikan dalam bingkai.
Still could be strong could be a prophet!
Masih bisa kuat bisa jadi nabi!
He would teach truth to every man!
Dia akan mengajarkan kebenaran kepada setiap orang!
He'd see the light through every shadow, but Entropia denies he can!
Dia akan melihat cahaya menembus setiap bayangan, tapi Entropia menyangkal dia bisa!


He's sitting numb while dusk is falling. Alone he whispers his “goodnight”
Dia duduk mati rasa saat senja mulai turun. Sendirian dia membisikkan “selamat malam” nya


Turning away, when sleep is calling, from all the people passing by…
Menolak, saat tidur memanggil, dari semua orang yang lewat …