Sungai-sungai di Babilonia mengalir, jatuh, dan membawa
away…Jesus is alone on earth, not merely with no
jauh … Yesus sendirian di bumi, tidak hanya dengan tidak
one to feel and share His agony, but with no one
satu untuk merasakan dan berbagi penderitaan-Nya, tapi tidak dengan siapa pun
even to know of it. Heaven and He are the only ones
bahkan untuk mengetahuinya. Surga dan Dia adalah satu-satunya
to know.
untuk mengetahui.
Jesus is in a garden, not of delight, like the first
Yesus ada di taman, bukan kesenangan, seperti yang pertama
Adam, who fell and took with him all
Adam, yang jatuh dan mengambil dengan dia semua
mankind, but of agony, where He has saved
manusia, tapi penderitaan, dimana Dia telah diselamatkan
Himself and all mankind
Diri dan seluruh umat manusia
He suffers this anguish and abandonment in the
Dia menderita kesedihan dan pengabaian ini di
horror of the night.
kengerian malam
Jesus will be in agony until the end of the world.
Yesus akan menderita sampai akhir dunia.
There must be no resting in the meantime…
Seharusnya tidak ada istirahat sementara ini …