Saya menemukan jalan ke mana-mana,
The greener grass it turned to stone,
Rumput yang lebih hijau itu berubah menjadi batu,
Your shadowed face shines a rainbow now,
Wajahmu yang gelap bersinar pelangi sekarang,
The sign I found it pointed home.
Tanda yang kutemukan itu menunjuk ke rumah.
Never knew that I’d miss you this way,
Tidak pernah tahu bahwa aku akan merindukanmu seperti ini,
Never knew that pain could survive here inside.
Tidak pernah tahu bahwa rasa sakit bisa bertahan di sini.
Never knew that I’d miss you this much,
Tidak pernah tahu bahwa aku akan merindukanmu sebanyak ini,
I’m reaching out to touch, I’m calling out for love.
Saya mengulurkan tangan untuk menyentuh, saya memanggil untuk cinta.
I only walked to breathe again,
Aku hanya berjalan untuk bernafas lagi,
I felt the walls were falling down.
Aku merasa dindingnya roboh.
Caught a busy train to freedom,
Menangkap kereta yang sibuk menuju kebebasan,
Now here I stand in this lonely town.
Sekarang di sini aku berdiri di kota yang sepi ini.
Never knew that I’d miss you this way,
Tidak pernah tahu bahwa aku akan merindukanmu seperti ini,
Never knew that pain could survive here inside.
Tidak pernah tahu bahwa rasa sakit bisa bertahan di sini.
Never knew that I’d miss you this much,
Tidak pernah tahu bahwa aku akan merindukanmu sebanyak ini,
I’m reaching out to touch, I’m calling out for love.
Saya mengulurkan tangan untuk menyentuh, saya memanggil untuk cinta.
Never knew that I’d miss you this way,
Tidak pernah tahu bahwa aku akan merindukanmu seperti ini,
Never knew that pain could survive here inside.
Tidak pernah tahu bahwa rasa sakit bisa bertahan di sini.
Never knew that I’d miss you this much,
Tidak pernah tahu bahwa aku akan merindukanmu sebanyak ini,
I’m reaching out to touch, I’m calling out for love
Saya mengulurkan tangan untuk menyentuh, saya memanggil untuk cinta