Tenggelam dalam keheningan yang menjerit ini
Embraced by shadows, they tear me
Dipeluk oleh bayang-bayang, mereka merobekku
The wormholes free my eyes
Lubang cacing itu membebaskan mataku
The blood boils – it knows
Darah mendidih – ia tahu
My thoughts burn as minds liquify, vaporize
Pikiran saya terbakar seperti pikiran liquify, menguap
Reality scorched by this fixed state
Realitas hangus oleh keadaan tetap ini
All beginnings slain by ends
Semua permulaan dibunuh dengan berakhir
I seep down into the black to breathe
Aku merembes ke hitam untuk bernafas
Drifting to merge with the past
Melayang untuk bergabung dengan masa lalu
My tounge licks the residue of the future
Lungakan saya menjilat residu masa depan
Bitter taste, the wombs of claws call me
Rasa pahit, rahim rahim memanggilku
Filth rips them open. The stillborn start to move
Filth merobek mereka terbuka. Anak yang baru lahir mulai bergerak
Lidless eyes twitching beneath a sheet of rot
Mata tanpa bibir berkedut di bawah selembar busuk
They reach out, they want to kiss – It matters not
Mereka mengulurkan tangan, mereka ingin mencium – Tidak masalah
In dreams it speaks to me of the truth that means reality
Dalam mimpi itu berbicara kepada saya tentang kebenaran yang berarti kenyataan