Arti dan Lirik Meshuggah - Concatenation

A stale organic cage. Incarceration. I'm in the stranger: me. (Lost in corporeal inanity)
Kandang organik basi. Penahanan. Saya di orang asing: saya. (Kehilangan inanity jasmaniah)
The user of my face; beneath its guise I rot. A paradox in terms. (I am now what I’m not)
Pengguna wajahku; Di bawah kedoknya aku membusuk. Sebuah paradoks dalam istilah. (Saya sekarang apa yang saya tidak; m tidak)
Interconnected, fused. My words are its thoughts. I now share my self with my reflection.
Saling terhubung, menyatu Kata-kata saya adalah pikirannya. Sekarang saya berbagi diri dengan bayangan saya.
Straining to divide our twined formation. Duality within singularity.
Saring untuk membagi formasi kami. Dualitas dalam singularitas.


(I’m forlorn in my own withering soul, racked by continuous waves of dissolution
(Saya tercengang karena jiwa saya sendiri yang riang, diserang oleh gelombang pembubaran yang terus berlanjut
My Gemini mind the creator of the undulation. I strain to untangle these malignant bonds,
Gemini saya keberatan pencipta undulasi. Saya menahan diri untuk melepaskan ikatan ganas ini,
To become again the one that i was)
Untuk menjadi satu lagi yang saya)


Coalescence done, the merging complete, the sentence carried out. (I’m condemned for eternity)
Coalescence selesai, penggabungannya tuntas, kalimatnya dilakukan. (Saya dikecam untuk kekekalan)
The confluence, our inter-wound flows; surges not to be fused. (Now combined, intertwined)
Pertemuan, arus antar-luka kita; lonjakan tidak menyatu. (Sekarang digabungkan, terjalin)
In this mental cage we absorb our selves. The only certainty is my suffering.
Dalam kandang mental ini kita menyerap diri kita. Satu-satunya kepastian adalah penderitaan saya.
My mind in constant pleas for an end to this concatenation. A struggle all in vain, we're both the same.
Pikiran saya dalam permintaan terus menerus untuk mengakhiri rangkaian ini. Sebuah perjuangan sia-sia, kita berdua sama saja.


(a withering soul torn by the attempts of regeneration. My Gemini mind the obstacle of my redemption.
(jiwa layu yang robek oleh usaha regenerasi. Gemini saya memikirkan hambatan penebusan saya.
I strain to elude the face of my other self. To become again the one that i was)
Aku menahan diri untuk menghindari wajah diriku yang lain. Untuk menjadi satu lagi yang saya)


Plug me in, reconnect me to my self. Plug me in, reconnect me to my soul.
Colokkan saya, sambungkan kembali saya dengan diri saya. Colokkan saya, sambungkan kembali saya ke jiwaku.


Gone are all my hopes, all my vain illusions. Deceived i dwell in me. In the core of my agony.
Lewatlah semua harapan saya, semua ilusi sia-sia saya. Menipu saya tinggal di dalam diriku. Inti dari penderitaan saya
I fade in this duress. I'm weakening. The one who claimed my front is now the claimant of my soul.
Aku memudar dalam paksaan ini. Saya melemah. Orang yang mengklaim depan saya sekarang adalah penuntut jiwa saya.


(a withering soul torn by this anti-polar mental integration. My divided mind a system split in two creations.
(jiwa yang layu tercabik oleh integrasi mental anti-kutub ini. Pikiran saya terbagi menjadi sistem terbagi dalam dua ciptaan.
I strain to reach the separation tools, to be again the one that i was)
Saya berusaha keras untuk mencapai alat pemisah, untuk menjadi satu lagi yang saya inginkan)


Into the core of self, the neuro-axis, I fade
Ke inti diri, sumbu neuro, saya memudar
Within the fading core of self I am…..
Dalam inti memudar diri saya …..
Gone-bound, lost, away, phased out, non-existing
Gone-bound, lost, away, phased out, tidak ada