Terjemahan Lirik The Black Dahlia Murder - Malenchanments Of The Necrosphere

Ancient human obelisk awakens from centuries of dust,
Obelisk manusia purba terbangun dari berabad-abad debu,
Imprisoned in obsidian,
Dipenjara di obsidian,
A horrid golemesque abomination.
Sebuah kekejian golemesque mengerikan.
The man of stone,
Orang batu,
Black soul within the ebon bone,
Jiwa hitam di dalam tulang ebon,
Carved by the mad gods,
Diukir oleh dewa-dewa gila,
Born from the mountains hull,
Lahir dari lambung pegunungan,
Scrolls of blackened magick unearth this hateful will anthromorphous.
Gulungan magick yang menghitam menggoreskan kebencian ini akan anthromorf.
Propelling forward slow and sluggish,
Mendorong maju lambat dan lamban,
But rumbling to life.
Tapi gemuruh hidup.
Beyond those whiteless eyes,
Di luar mata tanpa keputihan itu,
A blinded rage of hatred, torment, and frustration,
Kemarahan membabi buta, siksaan, dan frustrasi,
Aeons of suffering,
Aeon menderita,
Eternal is the conflagration to crumble every feeble being,
Abadi adalah perobakan untuk menghancurkan setiap makhluk yang lemah,
Found destruction his means of expressing.
Ditemukan kehancuran sarana pengekspresiannya.


Juggernaut of endless enmity,
Juggernaut permusuhan tak berujung,
Leaned hands equipped for throttling the heartless devils who’ve bound him here,
Tangan suling dilengkapi untuk mencekik setan-setan yang tidak berperasaan yang telah mengikatnya di sini,
With malenchanments of the necrosphere,
Dengan malenchanments dari nekrosfer,
The end is near.
Akhir sudah dekat.


His poisoned heart is pumping somewhere deep inside.
Hati keracunannya memompa ke suatu tempat jauh di dalam.
From weakness armored for when the skulls of man his flesh collides.
Dari kelemahan lapis baja saat tengkorak manusia, dagingnya bertabrakan.
Soldier of solitude,
Prajurit kesendirian,
Of elemental pain.
Dari unsur sakit.
Driven to insanity when stone his form became incarcerated in his skin.
Didorong untuk kegilaan saat batu bentuknya dipenjara di kulitnya.
Emancipate him from his sin,
Emanipipasi dia dari dosanya,
He once stood just like me,
Dia pernah berdiri seperti saya,
A peasant full of apathy,
Seorang petani penuh dengan sikap apatis,
Petrified his family tree.
Membatu pohon keluarganya.
Shake free from the chains of bondage and arise.
Kocok lepas dari rantai perbudakan dan timbul.
Kill.
Membunuh.
Storm the mortals land,
Badai tanah manusia,
Unraveling his plan,
Mengurai rencananya,
Fists of iron swinging,
Tinju besi berayun,
Erase this Earth.
Hapus bumi ini
Enraged in rain filled footsteps lie the dead and broken,
Marah dalam hujan terisi langkah kaki yang terbilang mati dan pecah,
The crushed and splintered,
Yang hancur dan pecah,
Untimely their demise.
Kematian mereka segera.


Juggernaut of endless enmity,
Juggernaut permusuhan tak berujung,
Leaned hands equipped for throttling the heartless devils that have bound him here,
Tangan suling dilengkapi untuk mencekik iblis tanpa perasaan yang telah mengikatnya di sini,
With malenchanments of the necrosphere
Dengan malenchanments dari nekrosfer