Arti Lirik The Black Dahlia Murder - Contagion

jaws — dripping with disease
rahang – meneteskan penyakit
fingers for use of weaponry
jari untuk penggunaan persenjataan
mind spins in fervor of murder's design
pikiran berputar dalam semangat rancangan pembunuhan
unleashing our buried primal desires
melepaskan keinginan primitif kita yang terkubur


return to instincts we had lost
kembali ke naluri kita telah hilang
our blades shall speak with eloquence what human words cannot
pisau kita harus berbicara dengan fasih kata-kata manusia apa yang tidak bisa


terror — a world of terror we create
teror – dunia teror yang kita ciptakan
maddening howls fill the streets as further spreads the plague
lolongan yang menjengkelkan memenuhi jalanan saat menyebarkan wabah ini lebih jauh lagi


gone — the affinity to modern man
pergi – afinitas manusia modern
wavering faith falls to ravenous hands
Iman yang goyah jatuh ke tangan yang rakus
unbridled malevolence reaches a boil
Keabadian tak terkendali mencapai bisul
as strivings of mankind dissolve into fire
sebagai usaha manusia melebur menjadi api


the will to conquer suffocates
kehendak untuk menaklukkan suffocates
a trail of shredded carcasses, our morals dissipate
Jejak bangkai robek, moral kita mereda


now the end's drawing nearer
Sekarang ujungnya semakin dekat
upheaval is at hand
pergolakan sudah dekat
animalistic biddings
penawar kebinatangan
a reverse evolution of man
evolusi terbalik manusia


terror — a world of terror we create
teror – dunia teror yang kita ciptakan
maddening howls fill the streets as further spreads the plague
lolongan yang menjengkelkan memenuhi jalanan saat menyebarkan wabah ini lebih jauh lagi


children — we are the children of the beast
anak-anak – kita adalah anak-anak binatang
instinct counters reasoning, our rage shall be unleashed
naluri counter penalaran, kemarahan kita akan dilepaskan


the dreams of man engulfed in fire
mimpi manusia dilalap api
this world a heap of burning flesh
Dunia ini setumpuk daging yang menyala
the end is baring down upon us
akhirnya memarahi kita
the god of mortals lying dead
dewa manusia terbaring mati